Langgam.id - Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali membuka Program Toko Tani Indonesia Center (TTIC) pada Jumat (19/11/2021). Program ini sebelumnya terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Eka mengapresiasi TTIC yang dibuka setiap hari Jumat itu, karena bertujuan untuk memutus rantai pemasaran sehingga harga produk murah tanpa mengurangi kualitasnya.
“TTIC hadir menjaga stabilitas harga guna menahan laju inflasi daerah,” ujarnya, sebagaimana dirilis Prokopim Pemkab Tanah Datar.
Ia berharap, TTIC bisa hadir di lebih banyak tempat sehingga masyarakat umum bisa berbelanja. "Saya harap, dengan bantuan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, kalau bisa mobil jualan keliling, TTIC bisa hadir di 14 kecamatan Tanah Datar," ujar Eka.
Ia berharap ASN ataupun masyarakat umum memanfaatkan TTIC yang diprakarsai Dinas Pangan dan Perikanan.
"Manfaatkan TTIC ini dengan langsung berbelanja ke lokasi yang telah ditentukan, sehingga kita secara langsung telah membantu petani dan juga peningkatan perekonomian kita," tukasnya.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Hilmi sebagai pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini sudah pernah diluncurkan pada Agustus 2019 lalu.
"Selepas diluncurkan, kita dilanda Pandemi Covid-19. Dan saat ini setelah kasus Covid-19 melandai dan izin pak Bupati, hari ini kita buka kembali TTIC ini," ujarnya.
Menurut Hilmi, TTIC akan mampu memutus rantai pasok pangan atau Supply chain yang berpengaruh terhadap harga jual hasil tanam.
"Rantai pasok pangan yang awalnya 8-9 pihak, dengan TTIC bisa menjadi 3-4 pihak saja, sehingga harga juga bisa turun atau lebih murah 30%," katanya.
Sejalan hal itu, kata Kadis Pangan Provinsi Sumbar diwakili Kepala UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Amalia menyampaikan, TTIC juga menjadi salah satu program di Dinas Pangan Sumbar.
"Kita gelar TTIC ini di berbagai tempat di Padang, namun untuk daerah baru Tanah Datar yang kami kunjungi, ini kami apresiasi dan ke depan kami siap membantu untuk sukseskan TTIC di Tanah Datar," ujarnya. (*/SS)