Kilang Minyak Kebakaran Lagi, Andre Rosiade Sebut Komisi VI DPR RI akan Panggil Pertamina

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sedang menyusun kebijakan untuk menggratiskan iuran sekolah bagi siswa SMA. Rencananya, program ini

Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade. [foto: IG Andre Rosiade]

Langgam.id-Tangki kilang minyak Pertamina kembali terbakar, kali ini kejadiannya di Cilacap, Jawa Tengah Sabtu (13/11/2021).

Merespon itu, Anggota Komisi VI DPR menyatakan pihaknya segera memanggil Pertamina untuk membahas kejadian kebakaran kilang yang berulang.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kebakaran tangki ini merupakan kali ketiga terjadi di tahun 2021. Kebakaran kilang pertama terjadi di tangki Balongan pada bulan Maret. Tiga bulan kemudian terjadi kebakaran di Cilacap. Lalu pada 13 November semalam, terjadi kebakaran lagi di Cilacap.

"Ini yang ketiga. Dan beberapa bulan lalu kami sudah memanggil Pertamina, pihak kilang yang dihadiri oleh pihak Balongan dan Cilacap. Alasan mereka waktu itu adanya sambaran petir," ujar lewat keterangan yang diterima langgam.id, Minggu (14/11/2021).

Bareskrim Polri menurutnya saat itu juga melakukan investigasi. Kesimpulan Bareskrim menyebutkan, ada faktor alam yang menjadi penyebab kebakaran. Dalam rapat beberapa bulan lalu pihaknya sudah sampaikan mengenai perlunya evaluasi menyeluruh di tangki Pertamina.

"Kalau memang ada ancaman dari petir yang menyebabkan ledakan di tangki, kami sudah meminta tiga hal dalam rapat itu," ujar Andre.

Pertama, Pertamina diminta untuk memasang penangkal petir yang lebi besar dan lebih baik kualitasnya sehingga apabila ada sambaran besar lagi di kemudian hari, bisa diantisipasi. Kedua, Pertamina diminta untuk menyiapkan alat pemadam kebakaran yang lebih memadai.

"Jadi jangan seperti yang terjadi di Cilacap dan Balongan yang harus mendatangkan pemadam dari kilang lain," ujarnya

Sementara permintaan ketiga, Komisi VI telah meminta Pertamina untuk mengevaluasi menyeluruh mengenai kualitas tangki dan juga ke sisi sumber daya manusia.

"Tiga permintaan itu telah kami sampaikan ke jajaran Pertamina dalam rapat dengan Komisi VI," lanjutnya.

Melihat kondisi saat ini, Andre menyebut Pertamina harus melakukan langkah cepat. Jika hasil kesimpulan menyatakan kejadian serupa bisa terjadi lagi, segera lakukan penguatan penangkal petir dan alat pemadam kebakaran di kilang.

"Kalau memang hasil evaluasi menyatakan seperti itu, bikin aja pengadaan cepat untuk penangkal petir dan pemadam kebakaran itu. Jangan sampai persoalan ini menganggu pasokan BBM kita," tuturnya.

Andre juga telah menyampaikan usulan agar Komisi VI segera memanggil Pertamina dan juga pihak kilang berkaitan dengan kebakaran yang terjadi semalam di Cilacap.

"Saya usulkan untuk segera panggil Pertamina dan pihak kilang untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, dan ini akan dilakukan segera. Apalagi ini persoalan berulang," ujarnya.

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebutkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
Andre Rosiade: Menang Pilkada Bukittinggi, Erman-Heldo Pastikan 100% Air Bersih Warga dan Rehab Pasar Bawah
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade tak henti-hentinya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumatra Barat (Sumbar).
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menginstruksikan jajaran IKM Jakarta untuk berjuang
Andre Rosiade Minta Anggota IKM Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan kedai di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Sampai Oktober: Pemko Padang Catat 215 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Lebih Waspada