Langgam.id - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior digelar di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatra Barat. Ratusan peserta dari berbagai daerah turut meramaikan turnamen kalender kompetisi resmi Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) itu.
Kejuaraan yang disponsori Amman Mineral Nusa Tenggara itu berlangsung sejak Senin (2/9/2019) hingga Kamis (5/9/2019). Ragam yang dilombakan mulai dari pertandingan tunggal dan ganda, baik putra ataupun putri, dengan kelompok umur 10, 12, 15, 16 dan 18 tahun.
Head of Corporate Communications PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Anita Avianty mengatakan, kejuaraan tenis ini memberi kesempatan terhadap petenis-petenis muda menguji kemampuan dan memperbaiki teknik-teknik saat bertanding.
"Ini peluang generesi muda dalam dunia olahraga Tenis. Amman ingin memberikan kesempatan ke atlit junior untuk berkompetisi dan mendapatkan kesempatan untuk bertanding dan meningkatkan peringkat,” ujarnya kepada awak media di Lapangan Tenis Indoor UNP, Kamis (5/9/2019).
Ke depan, katanya, jika ada kemajuan, akan terus dilanjutkan. "Kita evaluasi dulu, kalau impactnya bagus, kita lanjutkan. Ini baru pertama kali diadakanm setelah sempat vakum. Kalau untuk tahun berikutnya, kami review dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjend PP Pelti Lani Sardadi mengatakan, Indonesia memiliki potensi di olahraga Tenis. Namun, kesempatan terkadang sulit didapatkan.
“Sekarang, agak sulit ya, sekolah-sekolah tidak seperti dulu lagi, sibuk belajar. Jadi, kurang waktu untuk olahraga,” ujarnya.
Menurut Lani, Pelti memiliki target untuk memasyarakatkan tenis. “Animo selama ini (Olahraga Tenis) mahal. Tapi, sebenarnya tidak begitu juga, Tenis Mini bisa dimainkan, dengan biaya yang lebih minim,” ungkapnya.
Namun, kendalanya, masih banyak yang belum tahu dan paham dengan Tenis Mini ini. “Sebenarnya (Tenis) hampir sama dengan Bulu Tangkis. Kalau diseriuskan, Bulu Tangkis juga mahal. Kita bisa memasyarakatkan Olahraga Tenis ini dengan Tenis Mini, batas lapangan cukup menggunakan lakban,” ucap Lani.
Ketua Pelti Pengurus Daerah (Pengda) Sumbar Syahrial Bachtiar menyebutkan olahraga Tenis di Sumbar sudah mulai bangkit lagi. “Alhamdulillah ada dukungan dari PP Pelti dan Amman. Kita sudah punya atlet junior sekira 80 orang,” ujarnya. (Zulfikar/RC)
Baca juga:
Selaju Sampan Dayuang Palinggam, Olahraga Tradisional Sejak Zaman Kolonial Belanda
35 Tim Kecamatan Segera Bertanding di Putaran Final Minangkabau Cup