Langgam.id-Manajemen Semen Padang FC resmi menunjuk Hendri Susilo sebagai pelatih kepala baru yang diumumkan Sabtu (30/10/2021). Pelatih asal Bukittinggi itu akan memimpin tim menghadapi putaran ke dua Grup A Liga 2 2021 di Pekanbaru.
Hendri Susilo merupakan pelatih kelahir Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) 11 Desember 1964. Saat ini dia memegan lisensi kepelatihan A AFC.
Ia memegang D, C, B, A Nasional. Pada tahun 2016 memegang lisensi C AFC, tahun 2017 B AFC, dan 2018 mendapat lisensi A AFC.
Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo sudah pernah bergabung di sejumlah klub. Hendri menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991)
Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991 s.d 1993.
Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.
Sementara karir sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).
Baca juga: Hendri Susilo Ungkap Alasannya Pilih Tangani Semen Padang FC
Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.
Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh secara resmi mengumumkan mengakhiri kerjasama dengan Pelatih Hendri Susilo. Keputusan menyusul hasil buruk setelah Persiraja kalah, 1-2 dari Madura United dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 Rabu (27/10/2021).
Sementara itu, Hendri Susilo mengatakan dirinya sempat bernegoisasi dengan beberapa klub Liga 1 maupun Liga 2, bahkan hampir deal dengan salah satunya seusai dilepas Persiraja Banda Aceh. Namun akhirnya ia lebih memantapkan hati untuk memilih Semen Padang FC.
“Saya masih negoisasi dengan beberapa tim sebelum Manajemen SPFC menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas,” ujarnya Sabtu (30/10/2021).