Melihat Keunikan Pedesaan Swedia di Jepang

Pedesaan Swedia di Jepang

Sweden Hills atau Suēden Hiruzu, pedesaan Swedia di Jepang. [foto: Wikimedia Commons]

Keunikan Pedesaan Swedia yang terletak di Hokkaido Jepang di mana penduduknya tinggal di rumah dan menjalani tradisi khas Swedia.

Langgam.id - Pedesaan Swedia memang dikenal memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dari desa lain pada umumnya. Sebagian besar rumah tradisional di perbukitan Swedia memiliki nuansa putih dan merah.

Namun keunikan dari pedesaan Swedia ternyata juga dapat Anda dapatkan di Pulau Hokkaido, Jepang. Tempat yang terletak 30km dari Sapporo memiliki pedesaan seperti di perbukitan Swedia.

Dilansir dari Odditycentral, tempat tersebut terinspirasi dari kunjungan seorang duta besar Swedia ke daerah tersebut. Diplomat Swedia itu mengatakan bahwa iklim di tempat tersebut sangat mirip dengan tanah kelahirannya.

Para pengembang daerah lantas terinsipasi membuat pemukiman yang meniru di Swedia. Pada tahun 1979, pembangunan akhirnya dirancang, namun baru dapat dimulai pada 1984.

Lampiran Gambar

Tempat yang diberi nama Sweden Hills atau Suēden Hiruzu itu dihuni 400 penduduk. Mereka tinggal di rumah-rumah yang sengaja dibangun mirip bangunan tradisional Swedia.

Lantaran keunikan tempat tersebut, banyak para wisatawan yang berlibur ke sana. Sebagian besar pengunjung merupakan penggemar berat budaya Swedia. Letak Swedia yang cukup jauh membuat mereka tetap bisa merasakan nuansa Negara Viking itu.

Sama halnya dengan Swedia, rumah-rumah yang ada di Jepang itu sangat mirip dengan nuansa putih dan merah bata. Rumah tersebut dibangun di kota Leksand di Dalarna, Swedia oleh perusahaan Jepang lalu kemudian dikirim ke Jepang.

Lampiran Gambar

Tempat yang dijuluki Perbukitan Swedia itu juga memiliki banyak keunikan. Selain bangunan, pakaian dan iklim yang sama dengan Swedia, penduduk di sana juga menggunakan bahasa dan tradisi Swedia. Setiap tahunnya mereka akan merayakan Pertengahan Musim Panas, menikmati pesta udang karang, dan melakukan tradisi Fika (berkumpul untuk makan, minum dan mengobrol bersama).

Pedesaan Swedia di Jepang ini terlihat seperti tempat wisata yang menarik. Namun bukan seperti tempat wisata lainnya, penduduk di sana benar-benar menjalani kehidupan biasa yang juga memiliki privasi.

Kurang lebih 1/3 rumah di sana merupakan penginapan. Sementara 2/3 adalah tempat tinggal penduduk setempat. Bagi yang berminat berlibur ke Pedesaan Swedia di Jepang ini dapat merogoh kocek170.000 Yen (Rp 21,2 juta) untuk sewa bulanan. Sedangkan pada musim panas bisa mencapai 190.000 Yen (Rp 23,7 juta).

Baca Juga

Pj Wali Kota Padang direncanakan bakal meresmikan arena skatepark di kawasan objek wisata Pantai Padang, Muaro Lasak pada Sabtu, (9/11/2024).
Arena Skatepark di Muaro Lasak Diresmikan Besok, Puluhan Peserta Ikuti Padang Skateland
Bahas Pengembangan Pariwisata Sumbar, Mahyeldi Temui Wamenparekraf Angela Tanoe
Bahas Pengembangan Pariwisata Sumbar, Mahyeldi Temui Wamenparekraf Angela Tanoe
Festival kesenian dari berbagai etnis di Sumatra Barat (Sumbar) tahun ini digelar di Taman Melati, areal Museum Adityawarman, Sabtu
Festival Multi Etnis Diharapkan Bangkitkan Kunjungan Wisatawan ke Sumbar
Pemkot Padang Dorong Hotel dan Restoran Putar Video Promosi Wisata
Pemkot Padang Dorong Hotel dan Restoran Putar Video Promosi Wisata
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024