Langgam.id - Capaian vaksinasi covid-19 di Kota Padang Panjang masih menempati urutan tertinggi di Sumatra Barat (Sumbar), terhitung 16 Oktober 2021. Baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, per 16 Oktober, capaian dosis pertama sebanyak 65,09 persen dan 39,04 persen untuk dosis kedua.
Menurutnya, tingginya capaian vaksinasi di Padang Panjang dibanding daerah lain di Sumbar lantaran masyarakatnya yang sudah paham dan mengerti pentingnya vaksinasi.
"Dukungan TNI/Polri, camat, lurah dan tokoh masyarakat serta berbagai instansi vertikal lainnya terhadap tenaga kesehatan (nakes) dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, juga sangat menunjang. Sehingga vaksinasi covid-19 Padang Panjang tetap menempati urutan teratas di Sumbar," ujarnya.
Baca juga: Akhir Oktober, Pemprov Targetkan Vaksinasi di Sumbar 50 Persen
Sebelumnya, Pemprov Sumbar menerbitkan surat yang ditujukan kepada bupati dan wali kota untuk membuat perencanaan gebyar vaksinasi hingga habis pada 30 Oktober 2021.
Hal ini dilakukan Pemprov Sumbar guna mencapai target 50 persen vaksinasi di Sumbar.
Dalam surat itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meminta bupati dan wali kota membuat perencanaan gebyar vaksinasi covid-19.
Yaitu, dengan target stok vaksin yang ada di kabupaten/kota habis pertanggal 30 Oktober ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, capaian vaksinansi Sumbar saat ini masih 26,71 persen. Sementara target vaksinasi bisa mencapai 50 persen hingga 30 Oktober 2021.
“Kita meneruskan surat ini kepada bupati dan wali kota agar ada dorongan percepatan peningkatan capaian vaksinasi di Sumbar, 50 persen dari jumlah sasaran 4.408.509 jiwa,” ujarnya dalam rilis Pemprov Sumbar, Jumat (15/10/2021)