Langgam.id - Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bernama Mulyadi Rahmanda dinyatakan hilang oleh pihak keluarga saat hendak pergi ke Batam. Kabar mahasiswa 21 tahun ini tak kunjung didapat hingga memasuki hari keenam pasca keberangkatan.
Mulyadi merupakan mahasiswa Jurusan Studi Agama Fakultas Ushuluddin. Keberangkatannya ke Batam bertujuan untuk menemui orang tua.
"Mulyadi kuliah di Padang. Jadi ketika itu rindu sama orang tuanya di Batam, lalu minta izin berangkat ke Batam. Tapi sampai sekarang kabarnya tidak ada," kata Paman Mulyadi, Afriwandi langgam.id, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: 1 Lagi Korban Kapal Tujuan Sibolga yang Karam Ditemukan Selamat
Mulyadi diketahui awalnya berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Jumat (8/10/2021). Sehari setelah itu ternyata tidak ada kabar dan pamannya sempat mendatangi bandara.
Afriwandi menyebutkan saat dirinya mendatangi bandara, pihak maskapai penerbangan menyatakan bahwa tiket pesawat keponakannya telah hangus. Ia sempat berpikir, kemungkinan keberangkatan kemungkinan disambung dengan moda transportasi darat.
Namun, kata dia, kabar terbaru dari keponakannya tak kunjung ada. Bahkan saat berkomunikasi dengan keluarga di Batam, Mulyadi dinyatakan belum sampai hingga sekarang.
"Udah coba kontak sama orang tuanya di Batam, belum sampai sekarang. Kalau pakai mobil, setidaknya satu hari udah sampai, ini udah memasuki enam hari. Nomor juga tidak aktif," jelasnya.
Afriwandi mengatakan, selama menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di UIN IB Padang, keponakannya bersamanya di Kota Padang Panjang. Ketika hendak pergi ke Batam, juga berpamitan.
"Semoga ada kabar terbaru dari keponakan saya," ujar Afriwandi sembari menyebutkan kasus hilangnya keponakannya telah dilaporkan ke pihak kepolisian.