Rifa Mutiara, Gadis Minang yang Wakili Sumbar Jadi Duta Pariwisata di Bali

Rifa Mutiara, Gadis Minang yang Wakili Sumbar Jadi Duta Pariwisata di Bali

Rifa Mutiara, wakil Sumatra Barat (Sumbar) dalam pemilihan Duta Pariwisata Indonesia.

Langgam.id - Rifa Mutiara, terpilih jadi wakil Sumatra Barat (Sumbar) dalam pemilihan Duta Pariwisata Indonesia. Pemilihan ajang tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Yayasan Abhyya Parama Mavendra yang dipusatkan di Bali pada 9-14 November 2021.

Rifa merupakan pelajar kelas XII IPA di SMA Adabiah Padang. Gadis cantik ini menjadi salah satu kontestan termuda dalam ajang yang diikuti 34 provinsi tersebut. Saat ini, Rifa masih berusia 17 tahun.

Rifa menceritakan, awalnya dirinya didaftarkan oleh Rotch Entertainment yang merupakan model agency sebagai wadah dirinya berlatih. Tahapan proses pendaftaran berlangsung pada April 2021 yang dilakukan secara online dengan melampirkan bio data diri.

Dalam seleksi awal dilewati Rifa dengan mulus. Hal ini akhirnya membuat dirinya melangkah ke tahap selanjutnya pemilihan duta pariwisata tingkat Sumbar. Pada tahap tersebut dirinya diuji dengan serangkaian tes.

Rifa menyebutkan, tes yang dilalui di antaranya uji pengetahuan umum, tinggi badan, profil, serta pengetahuan tentang dunia pariwisata di Sumbar. Semua tes tersebut, dilaluinya dengan baik.

"Yang terpilih sebagai perwakilan Sumbar di duta pariwisata tingkat nasional itu ada dua orang, pria dan wanita dari 50 peserta yang ikut. Namun dalam penilaian akan dinilai pribadi masing-masing," kata Rifa kepada langgam.id, Kamis (7/10/2021).

Setelah terpilih menjadi perwakilan Sumbar, Rifa telah mempersiapkan berbagai hal. Tahapan yang harus dilewati yakni dimulai dari pra karantina pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus.

Dalam pra karantina itu, peserta wajib mengirimkan foto individu background hitam yang menggunakan busana yang ditentukan.

Pada pra karantina kedua yang dilaksanakan pada tanggal 30 September, meminta seluruh peserta mengirimkan satu video aksi nyata dengan tema "Peran Duta Pariwisata Untuk Meningkatkan Minat Generasi Muda di Daerah untuk sadar wisata dan berkontribusi dalam peningkatan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di daerah".

Pada pra karantina kedua tersebut, Rifa mengirimkan video tentang sejumlah destinasi wisata di Sumbar seperti Kampung Sarugo, Rumah Gadang Saribu Gonjong, Kapalo Banda, Janjang Seribu, Lobang Jepang, Long Park, dan lainnya.

Selanjutnya, pra karantina ketiga yang direncanakan pada tanggal 31 Oktober, peserta diminta mengumpulkan sebuah artikel pariwisata tentang salah satu objek wisata di daerah yang kurang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Riset harus menghasilkan sebuah solusi.

Artikel dikumpulkan dalam bentuk word pertama halaman A4 dan maksimal dua halaman A4 dan melampirkan dua foto bukti kunjungan. Artikel dikirimkan melalui email pemilihan duta pariwisata tingkat nasional.

Rifa mengungkapkan, malam puncak pemilihan duta pariwisata tingkat nasional diselenggarakan pada bulan November. Dalam rangkaian acara puncak tersebut peserta akan diuji dengan pengetahuan umum dan dunia pariwisata.

Pra peserta juga diminta untuk mempresentasikan destinasi-destinasi wisata di daerah masing-masing sesuai dengan video yang telah dikirimkan pada tahapan pra karantina kedua sebelumnya. Setelah itu baru peserta untuk menampilkan bakat yang dimiliki.

"Rencananya nanti Rifa akan menampilkan bakat tari piring yang menjadi ikon dari Sumbar," jelasnya.

Bagi putri bungsu pasangan Zulhadi Akbar dan Syahdini ini, tekad ikut dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata karena ingin menunjukkan indahnya destinasi wisata di Sumbar.

"Selain itu banyak destinasi wisata baru di Sumbar yang belum banyak terekspos dan diketahui banyak orang. Padahal destinasi wisata tersebut sangat menjanjikan maka dari itu saya ingin perkenalkan itu," tuturnya.

Rifa berharap pada pemilihan duta pariwisata tingkat nasional di Bali tersebut, dirinya bisa meraih hasil maksimal sehingga bisa membanggakan kedua orang tua dan Sumbar. Selain itu tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Sumbar bisa berhasil.

Ibu kandung Rifa, Syahdini mengatakan, dengan pencapaian yang diraih oleh anaknya ini merupakan sebuah kebanggaan bagi dirinya. Ia sendiri sangat mendukung kegiatan positif yang dijalani oleh anaknya tersebut.

"Sebagai orang tua tentu bangga dengan apa yang diraih oleh Rifa selama apa yang dia lakukan itu positif. Kami sebagai orang tua berharap agar Rifa bisa meraih hasil maksimal di pemilihan duta pariwisata tingkat nasional," kata dia.

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur HidupĀ 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai