Langgam.id - Pemko Padang memutuskan tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka di sekolah meski dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Sejumlah orang tua siswa atau wali murid mendukung keputusan itu. Mereka menilai pembelajaran tatap muka di sekolah lebih efektif untuk anaknya.
Helza Fitria (41), adalah salah seorang wali murid yang mendukung sekolah tatap muka. Dia memiliki seorang anak yang kini duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 25 Padang.
Baca juga: Pemko Padang Revisi Surat Edaran Disdik, Pj Sekda: Siswa Boleh Hadir ke Sekolah
"Dalam belajar daring itu, umumnya anak-anak bermain-main dalam belajar. Jadi dalam mendapat materi pembelajaran sangat sedikit," ujarnya saat dihubungi langgam.id, Kamis (7/10/2021).
"Jadi sebagai orang tua, saya mendukung anak saya sekolah tatap muka, biar dia fokus mendengarkan materi dari gurunya. Tidak masalah, mau pakaian bebas atau pakaian sekolah. Yang penting pembelajaran itu didapatkan anak saya dalam belajar," imbuhnya.
Sama dengan Helza, Rina (34) salah seorang wali murid yang anaknya duduk kelas 3 SD. Dia sependapat jika pembelajaran secara daring untuk anak SD tidak efektif.
"Hampir 2 tahun ini anak saya belajar daring, saya lihat anak saya tidak banyak berkembang dalam pembelajaran. Tugas yang dikasih guru umunya dikerjakan orangtua. Jadi untuk sekolah daring bagi anak SD tidak efektif sama sekali," sebutnya.
Terkait sekolah tatap muka yang telah dilakukan beberapa hari ini, ia berharap tetap dilajutkan. Dia pun sempat kecewa mendengar kabar sekolah tatap muka ditunda.
"Kemarin saya dapat kabar sekolah ditunda lagi, jadi kemarin itu saya sempat kecewa," katanya.
Soal risiko anak akan tertular Covid-19, Rina mengaku tak terlalu khawatir. Sebab hal itu menurutnya bisa dicegah dengan protokol kesehatan yang ketat di sekolah.
"Saya yakin sekolah-sekolah di Padang sudah menerapkan protokol kesehatan, dan saya yakin itu. Semoga sekolah berlanjut," imbuhnya.