Langgam.id - Ratusan orang yang tergabung dalam organisasi Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan aksi mengirimkan surat desakan kepada Presiden Jokowi untuk melindungi 57 pegawai KPK yang akan dikeluarkan.
Aksi ini diadakan di kantor Pos Kota Padang, Rabu (29/9/2021). Aliansi Masyarat Sipil Sumbar terdiri dari LBH, mahasiswa dari beberapa kampus, NGO, akademisi, beserta lembaga peduli pergerakan anti korupsi.
Pantauan langgam.id, massa sampai di Kantor Pos Padang sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka membawa berbagai macam spanduk dan juga beberapa surat dalam bentuk map sebagai bentuk menyuarakan aspirasi.
"TWK melanggar Ham Presiden jangan cuek," begitu tulisan di beberapa spanduk yang dibawa para peserta aksi.
Selain itu, bunyi spanduk lainnya yang dibawa massa yaitu, "Selamatkan KPK" dan "Save KPK".
Aksi beberapa aliansi itu terlihat berlangsung tertib. Meski pun aksi mereka sempat memakan badan jalan saat mau memasuki area kantor Pos Padang.
Presiden Mahasiswa Universitas Bunghatta (UBH) Calvin Nanda Permana mengatakan, aksi kali ini merupakan sebagai bentuk permintaan kepada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan 57 pegawai KPK.
"Aksi kali ini untuk meminta presiden menyelamatkan pengawai KPK yang telah diberhentikan. Sehingga diharapkan dari surat ini, presiden bisa membaca dan juga bisa menghentikan pemecatan ini," ujarnya saat ditemui langgam.id, Rabu (29/9/2021).
Ia menambahkan, dalam isi surat juga meminta presiden agar bisa menyelamatkan KPK dari beberapa pelemahan yang dilakukan.