Langgam.id - Tim bulutangkis Indonesia akan berlaga di ajang Piala Sudirman XVII di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, yang digelar 26 September - 3 Oktober 2021.
Jelang pertandingan tersebut, skuad Garuda terus berlatih di arena latihan yang disediakan panitia di Hameenkylan Liikuntahall, Vantaa, Jumat (24/9/2021).
Dilansir dari website Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), usai berlatih sesi siang, para pemain menyantap makanan yang disajikan KBRI di Finlandia.
Dukungan asupan nutrisi berupa makanan menu Indonesia dari KBRI ini semakin menambah spirit pemain. Para pemain menyantap makanan spesial ini di kamar masing-masing di Hotel Skyline Airport.
Sejak mendarat di kota terbesar keempat di Finlandia tersebut pada Rabu (22/9)/2021, baru pada Jumat siang (24/9/2021), para pemain menikmati makanan khas Indonesia.
Kerinduan akan nasi dengan lauk pauk menu Indonesia bisa mereka nikmati. Ada nasi putih hangat ditambah dengan lauk rendang, bihun, telor dadar, sayur sop. Kemudian, ditambah sambal dan kerupuk.
Kiriman makanan berselera ini cukup mengobati kerinduan pemain. Maklum, selama tiga hari makan pagi, siang dan malam di hotel, menunya kurang begitu cocok di lidah Mohammad Ahsan dkk.
Dalam pertemuan secara daring sebelumnya, Silvy menyebut KBRI Finlandia akan mendukung kebutuhan tim, terutama dalam hal asupan makanan.
"Menu makan siang ini rasanya sudah sangat cukup sebagai asupan untuk atlet. Ada karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Porsinya juga besar," ucap dokter gizi, Vetinly.
Baca juga: Torehkan Sejarah, Greysia-Apriyani Raih Emas di Olimpiade 2020
Dalam Piala Sudirman ini, skuad tim Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito.
Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan. Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan dan Rinov Rivaldy.
Selanjutnya, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Greysia Polii, Apriyani Rahayu.
Kemudian, Ribka Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Melati Daeva Oktavianti dan Pitha Haningtyas Mentari.
