Langgam.id - Sebanyak 300 orang mustahik di Kota Pariaman menerima zakat pada program Pariaman peduli. Pendistribusian zakat tersebut berasal dari anggaran Badan Amil Zakat (baznas) Provinsi Sumatera Barat yang ditujukan kepada mustahik Kota Pariaman yang terkena dampak PPKM Darurat di Balairung Pendopo Walikota Pariaman, Minggu (5/9).
Walikota Pariaman, Genius Umar yang menerima langsung bantuan zakat sebesar Rp.150 jt dari Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Ketua I, Edi Syafri mengucapkan terima kasih atas perhatian Baznas Provinsi Sumatera Barat terhadap Kota Pariaman.
“Bantuan zakat pada Program Pariaman Peduli yang diserahkan hari ini kepada 300 orang mustahik di Kota Pariaman yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun baik dari kota, provinsi ataupun pusat. Ini merupakan kegiatan dari Baznas Provinsi Sumatera Barat untuk Kota Pariaman. Saat ini perekonomian di Kota Pariaman pasca Covid-19 berangsur pulih, namun masih ada beberapa warga lagi yang ekonominya masih berjalan ditempat. Dengan adanya bantuan zakat ini, para mustahik bisa mempergunakannya untuk kebutuhan sehari – hari, “ungkap Walikota Genius Umar.
Pemko Pariaman terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian masyarakat di Kota Pariaman bisa pulih. Banyak program dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak PPKM. Tidak hanya bantuan berupa tambahan modal usaha dan sembako, Pemko Pariaman juga sedang melakukan bantuan terhadap warga miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni.
“Kita akan terus upayakan agar ekonomi masyarakat di Kota Pariaman bisa lebih baik lagi. Hari ini masing – masing mustahik menerima bantuan dari Baznas Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp.500ribu. Semoga saja bantuan ini bisa meringankan beban para mustahik dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari, “ harapnya.
Sementara itu Edi Syafri mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja diberikan kepada masyarakat di Kota Pariaman karena salah satu kota yang melaksanakan kebijakan PPKM darurat.
“Penerapan PPKM oleh Pemko Pariaman tidak dimungkiri berdampak terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat. Untuk itu, kami dari Baznas Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman menyalurkan bantuan sebesar Rp.500ribu untuk 300 mustahik di Kota Pariaman, “ ungkapnya.
Ia menambahkan Baznas Provinsi Sumatera Barat patut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat penerapan PPKM. Ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama di Provinsi Sumatera Barat.
“Semoga bantuan ini bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Meskipun dengan nilai Rp.500ribu/orang, apabila dipergunakan dengan semestinya akan pasti terbantu. Alangkah baiknya tidak dibelikan kepada yang kurang penting. sehingga kebutuhan utama sehari-hari dapat dipenuhi, “ tutupnya. (inf/Ela)