Langgam.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, saat ini sudah terpasang perangkap sampah di enam titik di Kota Padang.
Rencananya terang Mairizon, perangkap sampah yang merupakan bantuan dari LSM Pangea tersebut akan dipasang di 10 titik lagi di Kota Padang.
"Saat ini, perangkap sampah sudah terpasang di Purus, Rimbo Kaluang, Dadok Tunggul Hitam, Ulak Karang Utara, Brandon Lapai, dan Pasang Gadang," ujar Mairizon, Kamis (23/9/2021).
Mairizon mengungkapkan, pemasangan perangkap sampah di aliran sungai cukup efektif menahan laju sampah mengalir hingga ke laut.
Seperti di Purus dan Rimbo Kaluang terang Mairizon, rata-rata sampah yang diangkat delapan keranjang per hari.
"Jika setelah hujan lebat, maka jumlah sampah yang diangkat sampai 45 keranjang. Dikerjakan oleh lima orang petugas kebersihan," ucap Mairizon.
Baca juga: Padang Dapat Bantuan Perangkap Sampah untuk 2 Titik Saluran Terbuka
Ia menambahkan, untuk pengangkatan sampah dari sungai ke tempat pembuangan sementara (TPS) menjadi tanggung jawab kelompok masyarakat yang dibentuk oleh Tim Pangea dan Bank Sampah Panca Daya.
"Sedangkan DLH mengangkat sampah dari TPS ke TPA (tempat pembuangan akhir)," bebernya.
Selain perangkap sampah terang Mairizon, pemasangan kubus apung dan biduak pincalang juga efektif menahan laju sampah mengalir hingga ke laut. Kubus apung ini dipasang di bawah jembatan Rasuna Said.
Dari kubus apung dan biduak pincalang ini ungkapnya, rata-rata sampah yang diangkat 20 keranjang per hari. Yaitu, dengan lima orang petugas kebersihan.
Kemudian kata Mairizon, dari kapal di Batang Arau, rata-rata sampah yang diangkat 10 keranjang per hari. Sedangkan petugas kebersihannya ada dua orang.