Langgam.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akan menggelar kuliah tatap muka pada Oktober mendatang.
Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol, Yasrul Huda mengatakan, berdasarkan surat edaran Kementerian Agama (Kemenag), yang boleh menggelar kuliah tatap muka adalah mahasiswa semester 1 dan 3, dan yang melakukan pratikum.
"Jadi menurut surat edaran Kemenag, kami sementara memilih yang bisa melakukan kuliah tatap muka adalah mahasiswa semester 3 dan yang melakukan pratikum," ujar Wakil Rektor I UIN IB, Yasrul Huda saat dihubungi langgam.id, Kamis (23/9/2021).
Yasrul menambahkan, dalam perkuliahan tatap muka nanti di UIN Imam Bonjol akan memiliki beberapa prosedur yang berkaitan dengan SE Kemenag.
Baca juga: Dilantik Menag, Martin Kustati Perempuan Pertama yang Jadi Rektor UIN Imam Bonjol Padang
"Dalam ketentuan Kemenag, prosedur dimulai dengan mahasiswa dan dosen yang sudah divaksin. Dalam waktu dekat akan kita keluarkan regulasinya," ujarnya.
"Jadi nanti mahasiswa yang boleh kuliah tatap muka hany beberapa persen. Tidak semuanya ikut dalam kuliah tatap muka ini, jadi kami hanya mengikuti prosedur," sambung Yasrul.
Ia menambahkan, dalam rencana perkuliahan tatap muka nanti tidak akan menunggu Kota Padang turun level PPKM. Dari 2.000 mahasiswa semester 3, hanya 25 persen yang akan mengikuti kuliah tatap muka.
"Jadi dalam SE Kemenag itu, menyebut bagi daerah level 4 dan 3, sudah boleh melakukan kuliah tatap muka, tapi terbatas. Sesuai dengan kesepakatan yang telah kami tentukan juga," terangnya.