Langgam.id - Kepolisian masih melakukan penyelidikan dalam kasus penusukan yang dialami seorang wanita berinisial AG di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Perempuan 21 tahun ini diketahui mengalami penusukan yang dilakukan temannya sendiri.
Penusukan dengan pisau kater tersebut mengakibatkan wajah korban terluka. Kedua pipi korban juga terpaksa harus dijahit akibat diserang pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya kini sedang melacak keberadaan terduga pelaku penusukan remaja wanita itu. Sebab, usai kejadian, terduga pelaku melarikan diri.
"Pelaku sedang dilacak. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Rico dihubungi langgam.id, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Cekcok 2 Remaja Wanita di Padang Berujung Penusukan, Polisi Turun Tangan
Rico menyebutkan pihaknya telah mencoba mendatangi kediaman orang tua hingga ke kampus terduga pelaku. Namun sampai saat ini, keberadaan terduga pelaku belum diketahui.
"Belum tahu keberadaannya. Di rumahnya tidak ada, (kampus) juga tidak ada. Kami masih berusaha melacak keberadaannya," jelasnya.
Sebelumnya, peristiwa penusukan terjadi pada 29 Agustus 2021 di Jalan Tepi Danau Cimpago Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Cekcok antara korban dan terduga pelaku berawal berkomunikasi di WhatsApp.
"Pelaku ini teman saya. Berawal dari komunikasi di WhatsApp. Dituduh saya menjelekkan dia. Padahal tidak ada," kata AG kepada langgam.id
Saat komunikasi di WhatsApp, kata AG, terduga pelaku meminta untuk bertemu. Namun permintaan ditolak korban lantaran sudah larut malam.
"Saya udah tidak mau. Tapi dia mau samperin ke rumah, sudah di luar rumah. Saya keluar, orang tua saya ikut. Terjadilah perkelahian," ujarnya
AG mengungkapkan, saat terjadi perkelahian, terduga pelaku mengeluarkan pisau. Mereka sempat dilerai orang tua korban hanya saja terduga pelaku terus menyerang korban.
"Dia mengeluarkan pisau kater, mau tusuk perut saya, dilerai sama ibu saya. Terus mau tusuk dada saya. Ibu panggil ayah. Pas mau melerai, ditusuk muka saya. Kena kedua pipi," tuturnya.
