Langgam.id - “Kami atas nama pemerintah Kota Pariaman, sangat bersyukur sekali dengan masuknya kota pariaman peringkat sepuluh besar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional. Dengan segala keterbatasan yang ada kita memiliki kemampuan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif dan inovatif, sehingga mampu menciptakan alat yang bermanfaat untuk masyarakat dan membawa harum nama kota pariaman di kancah nasional”, sebut Walikota Pariaman, Genius Umar, di Aula Balaikota, Kamis (9/9).
Pernyataan tersebut beliau ucapkan disaat menghadiri dan memberikan kata sambutan dalam acara, seleksi final lomba gelar TTG tingkat nasional ke-XXII yang digelar oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dan kota pariaman berhasil masuk nominasi sepuluh besar lomba TTG yaitu “Loneang Oven Serbaguna Tenaga Surya” karya Syafri Handri (ipen), warga Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Walikota Pariaman mengapresiasi niat Pak Ipen yang mau membagikan ilmu dan mengajarkannya kepada yang membutuhkan, dan juga mau membantu membuatkan Oven Serba Guna Tenaga Surya atau alat pengering Kopra Tenaga Surya karya Pak Ipen.
“Karya Pak Ipen ini patut jadi contoh untuk masyarakat dan nasional, sebab karya beliau ini mempunyai manfaat yang sangat bagus sekali untuk membantu masyarakat yang mempunyai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam berusaha, dan mampu menekan biaya produksi yang besar, efektifitas dari segi waktu dan hieginis”, ujar Genius Umar
Genius Umar berharap kota pariaman bisa menang dalam lomba TTG ini, sehingga kemenangan itu bisa membawa harum nama Kota Pariaman dan Pak Ipen, serta memberikan motivasi dan juga branding bagi kota pariaman.
Kota Pariaman mempunyai banyak sumber produksi yang masih memerlukan TTG yang baru. Dengan hadirnya Pak Ipen beserta karyanya yang bermanfaat di tingkat nasional, bisa memancing masyarakat lainnya untuk berlomba-lomba menciptakan teknologi kreatif ini.
“Saya minta terkait untuk membantu Pak Ipen memperbaiki design produk inovasinya serta memperbaiki mekanisme pemasarannya, sehingga bisa laris dijual kepada publik dan menghasilkan secara ekonomi”, pungkas Genius Umar. (inf/Ela)