Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan menjadikan Balai Benih Ikan (BBI) Bariang di Nagari Lubuk Gadang Utara sebagai objek wisata edukasi baru.
Nantinya wisata tersebut akan mengedukasi pengunjung tentang perikanan air tawar.
"Suasananya nyaman dan penuh dengan pepohonan. Bagus untuk kita kembangkan menjadi wisata edukasi perikanan air tawar," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, Sabtu (11/9/2021).
Bupati meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) serta pengelola BBI untuk terus meningkatkan kebersihan dan keindahan di area tersebut, termasuk menambah pepohonan agar lebih rindang dan nyaman dikunjungi.
"Lakukan terus penghijauan, buat taman. Jadikan tempat wisata yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan. Kita terus upayakan dua BBI kita lebih berkembang lagi," ujarnya.
Baca juga: Pembongkaran Makam Anak yang Meninggal Mendadak di Solsel Tunggu Tim Forensik
Bupati juga meminta BBI Bariang untuk lebih meningkatkan produktifitas dalam menghasilkan bibit ikan, agar dapat dinikmati oleh masyarakat secara lebih luas.
Guna mendukung itu, ia akan mengkaji untuk meningkatkan biaya operasional dua BBI yang dimiliki pemkab saat ini, yakni BBI Bariang dan BBI Pakan Salasa di Pauh Duo.
"Jika saat ini biaya operasional dua BBI kita hanya sekitar Rp 400 juta, tahun depan kita kaji untuk ditingkatkan anggarannya. Kita juga mendorong BBI untuk terus berinovasi, dan pemkab siap untuk mendukung itu," ujar Bupati.
Sementara itu, Plt. Kadis DKPP Yalasri mengatakan bahwa BBI Bariang tersebut sudah tiga tahun menjadi lokasi edukasi wisata khususnya bagi para pelajar yang ingin lebih tahu tentang dunia perikanan.
Sedangkan untuk produksi bibit ikan tahun 2020 silam, dari kedua BBI tersebut menurutnya menghasilkan 2,7 juta bibit ikan dari berbagai jenis, di antaranya ikan Gariang, Malaguang, Nila, dan jenis bibit ikan lainnya.
Selain meninjau beberapa pekerjaan fisik di BBI tersebut, bupati juga memberikan sejumlah bantuan bibit ikan kepada beberapa kelompok tani
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizald, dan sejumlah OPD terkait.