Langgam.id - Pandemi covid-19 bersampak pada turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang tahun 2021.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, PAD yang semula ditetapkan Rp889,902 miliar, turun sebesar Rp59,914 miliar menjadi sebesar Rp829,988. Atau turun 6,73 persen dari total pendapatan.
“Pandemi covid-19 berdampak signifikan pada penerimaan PAD Kota Padang. Terutama saat Kota Padang berstatus PPKM Level 4 sejak Juli lalu," katanya, Sabtu (4/9/2021).
Dikatakannya, penurunan PAD ini disebabkan karena aktifitas ekonomi masyarakat menurun drastis.
Baca juga: Soal Rencana Sekolah Tatap Muka, Disdikbud Padang: Kalau PPKM Turun Level
Seperti berkurangnya pendapatan dari retribusi objek wisata, yang juga berakibat pada berkurangnya transaksi di hotel dan restoran.
Berkurangnya transaksi para pedagang kecil dan menengah, serta berkurangnya transaksi harian di lokasi pasar.
“Akibat pandemi, banyak sektor ekonomi yang terdampak sehingga pencapaian PAD tidak optimal,” ujarnya.