Langgam.id - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Firdaus Umar mengatakan, hasil uji sampel makanan yang diduga menyebabkan tiga anak meninggal di Solok Selatan tidak mengandung racun.
"Hasil diketahui setelah dilakukan pemeriksaan tiga sampel makanan yang dimakan oleh tiga anak tersebut dari laboratorium," katanya Jumat (3/9/2021).
Ia menjelaskan, tiga sampel yang diperiksa yaitu makanan ringan, kemudian kerupuk Palembang dan kerupuk ubi. Hasil pemeriksaan laboratorium negatif. Sampel makanan tidak mengandung arsen dan sianida ataupun racun.
Baca juga: BBPOM Periksa Sampel yang Diduga Sebabkan 3 Bocah Meninggal di Solok Selatan
Ia menambahkan, hasil laboratorium sesuai dengan analisis awal terbukti. Bahwa penyebab keracunan tersebut dari makanan tidak terbukti.
Ia melanjutkan, hasil laboratorium ini selanjutnya akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan.
Diketahui sebelumnya, BBPOM di Padang sudah ke Solok Selatan untuk mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan tiga bocah yang meninggal karena keracunan.
Ketiga bocah tersebut meninggal saat penanganan di RSUD Solok Selatan kurang lebih 24 jam yakni pada Minggu (29/8/2021) usai mengalami kejang-kejang disertai demam.