Langgam.id - Untuk menunjang pendidikan agama Islam di Kota Pariaman, SMA 3 Kota Pariaman yang terletak di Desa Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan, mendapatkan hibah waqaf dari sumbangan warga berupa mushalla (tempat ibadah) dari para dermawan.
Mushalla tersebut diberi nama Mushalla Bahrul Ulum, dimana beberapa tahap proses pembangunannya telah dilaksanakan bersama-sama dengan Pemerintah Desa Sikabu dan para dermawan yang ikut menyumbang.
Proses pembangunan selanjutnya, yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Kota Pariaman dan Ranah Minang umumnya, yakni melakukan kegiatan "Batagak Kudo-kudo" merupakan upaya membangun dengan mengumpulkan uang secara bersama-sama untuk melanjutkan pembangunan mushalla.
Walikota Pariaman, Genius Umar, yang hadir dan sekaligus membuka kegiatan tersebut, Sabtu (21/8/2021) pagi, sampaikan ucapan terimakasih atas waqaf dan hibah tanah ini untuk dijadikan mushalla sebagai pusat agama islam dan peningkatan ibadah masyarakat, khususnya untuk siswa-siswi yang bersekolah disana dalam memperdalam ajaran agama islam.
" Karena dengan adanya sarana rumah ibadah ini, makin mampu dijadikan sebagai pusat kegiatan agama islam di lingkungan sekolah tersebut," ujar Genius.
Ia juga mengajak seluruh sekolah yang ada di Kota Pariaman juga mampu memanfaatkan keberadaan masjid/mushalla yang ada di lingkungannya untuk pusat pembelajaran agama islam, mendidik karakter generasi muda bangsa menjadi generasi yang berpendidikan, berilmu pengetahuan dan beragama.
" Semoga nantinya ada juga sekolah lain dan masyarakat yang membangun juga hal yang sama seperti yang dilakukan oleg SMA 3 Kota Pariaman bersama Desa Sikabu dan tokoh masyarakat," imbuh Genius mengakhiri pidatonya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Alfikri, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah sinergisitas masyarakat dan pemerintah Kota Pariaman atas dukungan dan perhatian terhadap dunia pendidikan bagi generasi muda di Kota Sala Lauak itu.
" Semoga hal ini menjadi nilai ibadah dan manfaat bagi umat islam umumnya, dan siswa-siswi khususnya," singkat Adib.
Hadir juga dalam "Batagak Kudo-kudo", Anggota DPR RI Dapil Sumbar II, Hermanto, beberapa Kepala OPD Pemko Pariaman, Anggota DPRD Kota Pariaman, Camat se-Kota Pariaman, Forum Kepala Desa se-Pariaman Selatan dan tokoh masyarakat setempat. (inf/Ela)
