Langgam.id - Pemerintah Kota Padang secara resmi membatalkan keikutsertaannya dalam iven Tour de Singkarak (TdS) tahun 2021. Iven ini rencananya digelar pada 16-21 Oktober 2021.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian mengatakan, pembatalan tersebut disebabkan kegiatan ini digelar pada masa pandemi covid-19.
“Pemko Padang memutuskan untuk tidak ikut serta dalam event balap sepeda TdS 2021,” ujarnya seperti dilansir infopublik, Senin (23/8/2021).
Arfian mengungkapkan, Pemko Padang awalnya sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp850 juta untuk penyelenggaraan TdS tersebut
“Terkait dengan Kota Padang masih pandemi covid-19, maka anggaran tersebut direfocusing untuk penanganan covid-19,” tutur Arfian.
Arfian menjelaskan, meski Padang membatalkan keikutsertaannya, namun para peserta balap TdS tetap melintasi jalan-jalan di ibu kota Sumbar ini.
Sebelumnya, TdS 2021 ini direncanakan tetap akan diselenggarakan walau masih pandemi. Namun, TdS tahun 2021 ini sedikit berbeda dibanding perhelatan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pemko Padang Siapkan Anggaran Rp 850 Juta untuk Tour de Singkarak 2021
Kadis Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, pelaksanaan TdS 2021 akan menerapkan protokol kesehatan dengan sistem bubble.
Ia menjelaskan, pelaksanaan TdS ini bakal digelar pada Oktober mendatang dengan rute hanya 5 etape saja.
"Penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari kedatangan peserta baik dari luar maupun dalam negeri, saat perlombaan, dan juga saat meninggalkan Sumbar," bebernya. (Mg Afdal)