Langgam.id - Menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal memimpin upacara apel penghormatan sekaligus renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Upacara dan renungan ini berlangsung di pertukaran tanggal 16 menuju 17 Agustus atau pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (17/8/2019) dinihari. Renungan suci ini turut dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta seluruh unsur Forkopimda.
Prosesi renungan suci dihiasi dengan api obor yang dihidupkan oleh para siswa-siswi Pramuka. Mereka berdiri sembari memegang api obor di beberapa sisi makam para pejuang yang telah gugur.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal membacakan naskah renungan yang berlangsung khidmat. Berikut isi renungan yang dibacakan Jenderal bintang dua tersebut:
Renungan Suci
Kami yang hadir pada hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 pukul 00.00 WIB.
Pada upacara untuk memperingati akan jasa-jasa para pahlawan.
TNI dan Polri 974 orang, pegawai sipil dan pejuang rakyat 287 orang, pahlawan tak dikenal 49 orang.
Menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa.
Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Dan dalam kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga.
Kami berdoa, semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya.
Taman Makam Pahlawan Lolong Padang, tanggal 17 Agustus 2019 pukul 00.00 WIB.
Atas nama yang hadir dalam upacara, kami inspektur upacara, Fakhrizal.
Usai pembacaan renungan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang diikuti oleh seluruh yang hadir. Upacara ditutup dengan penghormatan terakhir bagi para pahlawan yang telah gugur.
Kepada awak media, Jenderal bintang dua ini mengatakan, renungan suci merupakan prosesi untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
"Kita bisa seperti sekarang karena pahlawan. Dan ini kita peringati setiap tahun. Masyarakat hendaknya dapat meneruskan perjuangan pahlawan itu tentunya," ujar Fakhrizal.
Maksud meneruskan perjuangan itu, katanya, dengan berbuat yang terbaik dan bekerja keras untuk bangsa dan negara. Sebab bagi Kapolda, makna kemerdekaan sangatlah besar.
"Ya kemerdekaan ini diraih dengan tumpah darah. Dan untuk kita sendiri. Seperti yang saya sampaikan, kita melaksanakan pekerjaan kita untuk membangun bangsa ini sehingga kita bisa mengenang jasa pahlawan kita dengan berbuat untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (Irwanda/RC)