Tanah Datar Produksi Padi Lebih 300 Ribu Ton Setahun

Tanah Datar Produksi Padi Lebih 300 Ribu Ton Setahun

Wagub Audy Joinaldy saat hadiri panen raya di Tanah Datar. (Foto: Diskominfotik Sumbar)

Langgam.id - Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) menghasilkan lebih 300 ribu ton padi dalam setahun. Pada 2020 misalnya, produksi padi Tanah Datar mencapai 333.077 ton gabah kering giling (GKG).

Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan, jumlah tersebut membuat Tanah Datar menjadi salah satu penghasil padi terbesar di Sumbar. Menurutnya, Tanah Datar adalah tulang punggung ketahanan pangan di provinsi ini.

"Data dari Dinas TPHP Sumbar sudah menunjukkan bahwa posisi Kabupaten Tanah Datar dalam hal pertanian, dan kaitannya dengan ketahanan pangan Sumbar begitu penting. Artinya hasil panen padi Tanah Datar sangat mempengaruhi ketahanan pangan kita di Sumbar dan regional kawasan," katanya, Sabtu (7/8/2021).

Hal tersebut dikatakan Audy saat menghadiri panen raya yang diselenggarakan Kelompok Tani Sawah Pauh, Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.

Menurutnya, berdasarkan data Dinas TPHP Sumbar, sektor pertanian menyumbang 30% PDRB Kabupaten Tanah Datar. Hampir 50 persen penduduk kabupaten ini menggantungkan hidup dari sektor pertanian ini.

Meski demikian, bukan tak ada masalah dalam pertanian di Tanah Datar. Di Rambatan misalnya, menurut Wali Nagari Edi Indra, 70 persen areal pertanian dan sawah di Nagari Rambatan adalah sawah tadah hujan. Sehingga hasil produksi pertanian sangat bergantung kepada cuaca.

"Karena itu kami sangat berharap bantuan Pemprov Sumbar akan jaringan irigasi. Sehingga masa tanam bisa dilakukan sepanjang tahun dan tidak lagi bergantung kepada cuaca. Sehingga produksi padi pun bisa ditingkatkan," katanya, sebagaimana rilis Diskominfotik di situs resmi Pemprov Sumbar.

Wagub berjanji berjanji mengupayakan jaringan irigasi di nagari tersebut. "Memang terdapat beberapa permasalahan di sektor pertanian. Tapi akan kita coba selesaikan satu per satu. Untuk irigasi akan kita upayakan perbaikan secepatnya," ujarnya.

Terkat persoalan ketersediaan lahan, menurutnya, akan coba diatasi dengan penerapan teknologi dalam sektor pertanian. "Sehingga produksi bisa lebih banyak walau dengan luas lahan yang sama," kata Audy. (*/SS)

Baca Juga: Blak-Blakan Sekdako Padang Pasca Dinonaktifkan

Baca Juga

Dony Oskaria, Putra Tanah Datar Kandidat Wakil Menteri BUMN
Dony Oskaria, Putra Tanah Datar Kandidat Wakil Menteri BUMN
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Panjang berhasil menangkap dua tersangka pencurian rel kereta api Ombilin
Polres Padang Panjang Tangkap 2 Tersangka Pencurian Rel Kereta Api di Ombilin
Jalan lintas Padang-Bukittinggi sudah bisa dilalui pasca kecelakaan beruntun di Jalan Raya Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian,
Jalan Padang-Bukittinggi Sudah Bisa Dilalui Pasca Kecelakaan Beruntun di Panyalaian
Jalan penghubung vital antara Nagari Tanjuang Barulak dengan tiga jorong di Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, kini
Jalan Penghubung Tiga Jorong di Batipuh Rusak Parah, Ekonomi Warga Terhambat
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul
Kecelakaan Truk di Panyalaian, Akses Jalan Bukittinggi-Padang Putus Total
Pemkab Tanah Datar bekerja sama dengan provider, saat ini sedang membangun tiga tower Base Transceiver Station (BTS) di bawah
Kurangi Blank Spot, Tiga Tower BTS Dibangun di Tanah Datar