Langgam.id - Tim Polda Sumbar A menangkan kejuaraan Kapolda Sumbar Cup 2019. Kemenangan tersebut setelah mengalahkan tim Satbrimobda Polda Sumbar dalam adu pinalti, 4-3 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, (9/8/2019) sore.
Sebelumnya kedua tim bertemu dalam partai final. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1-. Akibatnya pertandingan diselesaikan dengan adu pinalti. Polda Sumbar A berhasil menang dalam adu pinalti dengan skor 4-3.
Tim Polda Sumbar A berhasil meraih juara pertama dengan memperoleh hadiah 25 juta rupiah dan piala bergilir Kapolda Sumbar Cup. Penyerahan hadiah dan piala diberikan langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal.
Sedangkan Satbrimobda Polda Sumbar dipaksa puas di posisi runner-up dengan mendapa hadiah 15 juta rupiah. Mereka harus melepas gelar bertahan sebagai juara Kapolda Sumbar Cup 2018 lalu.
Sedangkan untuk posisi ke tiga ditempati oleh Polres Bukittinggi dengan hadiah 10 juta rupiah. Polresta Padang mendapat posisi ke empat dengan hadiah 5 juta rupiah.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal usai penyerahan piala berharap dengan ajang Kapolda Cup ada pemain yang bisa diseleksi untuk bisa menjadi pemain tim nasional. Apalagi pertandingan juga dilihat langsung oleh pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri.
"Coach Indra juga langsung melihat dan memotivasi kita, beliau datang untuk memotivasi sepakbola di Sumatra Barat, dengan melihat coach Indra anak-anak menjadi semangat," katanya.
Selain dari kepolisian, pada saat final pertandingan juga ditonton oleh anak-anak dari sejumlah sekolah sepakbola di Padang. Hadirnya anak-anak tersebut untuk memberikan semangat apalagi mereka bisa bertemu dengan pelatih nasional Indra Sjafri.
"Ada kita datangkan 15 sekolah sepakbola, masing-masing sekolah sepakbola juga kita berikan bola agar mereka semangat berlatih," katanya.
Selain untuk timnas, ia juga ingin ada pemain yang bisa masuk tim profesional seperti PSP Padang atau Semen Padang FC. Menurutnya hal tersebut merupakan bentuk kecintaan kepada olahraga terutama sepakbola.
"Kita akan terus berlanjut menggelar even olahraga, mulai saya jadi Kapolda tidak pernah berhenti, saya ingin memajukan sepakbola di Sumatra Barat," ujarnya.
Sementara itu, Indra Sjafri usai pertandingan memgatakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 Tahun 2019, bahwa ada 14 kementerian yang terlibat termasuk Polri harus berkontribusi dalam percepatan pembangunan sepakbola nasional.
"Ini saya pikir pertama kali dilakukan oleh Polda di Indonesia, belum ada antar polres bertanding yang diadakan oleh Polda, makanya saya sangat berterimakasih kepada kapolda," katanya.
Ia berharap tahun berikutnya agar bisa dilakukan terus dengan kualitas yang semakin meningkat. Mengenai kualitas pemain yang bisa dibawa di tingkat Nasional, Indra mengaku tidak bisa memutuskan dengan cepat.
"Kalau untuk level nasional tidak bisa saya melihat sekali saja, Tetapi nanti tentu dilihat terus. Untuk tim nasional banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk bisa mengambil keputusan," ujarnya.