Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang memperingati 74 tahun gugurnya Bagindo Aziz Chan. Wali Kota Padang Hendri Septa berharap warga Padang bisa mengambil semangat perjuangan wali kota kedua tersebut.
Tanggal 19 Juli, menurutnya, merupakan titik bersejarah yang tidak bisa dilupakan masyarakat Kota Padang. Pada tanggal tersebut 74 tahun yang lalu, Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan gugur dalam peristiwa heroik melawan tentara Belanda.
"Demi mempertahankan Kota Padang dan dengan semangat yang pantang menyerah, beliau rela mengorbankan jiwa dan raganya. Sebagaimana kata yang selalu dilontarkannya, 'langkahi mayat saya dahulu baru Belanda dapat memperluas wilayah operasinya'," kata Hendri, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Simpang Tinju, Api Perjuangan Bagindo Aziz Chan Jelang Agresi Kesatu
Ia berharap warga Padang bisa mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan perjuangan almarhum Bagindo Aziz Chan. Termasuk berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
"Pada tahun ini kita di Kota Padang berada di dalam situasi masa pandemi Covid-19 yang membuat seluruh lapisan masyarakat menghadapi dampaknya. Mari kita terus berjuang melawan dampak pandemi tersebut. Salah satunya dengan selalu menaati protokol kesehatan," tuturnya, sebagaimana dirilis akun resmi Humas Pemko Padang.
PPKM Darurat
Hendri melanjutkan, Kota Padang saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung selama 12-20 Juli 2021.
"Mari kita ikuti semua aturan yang diberlakukan dalam kebijakan ini demi mengendalikan penyebaran Covid-19. Ini adalah salah satu bentuk perjuangan kita semua agar musibah tersebut segera teratasi," ujar Hendri.
Peringatan hari gugurnya Bagindo Aziz tersebut berlangsung di kediaman resmi wali kota Padang. Kegiatan itu juga diikutidan secara virtual oleh unsur Forkopimda, Sekda Kota Padang Amasrul beserta para asisten, pejabat dan ASN di lingkup Pemko Padang.
Hadir juga dalam kesempata iti, perwakilan keluarga besar almarhum Bagindo Aziz Chan dan para tokoh pejuang veteran kemerdekaan RI.
Di akhir kegiatan, wali kota menyerahkan bantuan berupa kursi roda, tongkat dan perlengkapan salat yang bersumber dari Baznas Kota Padang kepada beberapa warga lanjut usia (lansia). (*/SS)