Langgam.id - Sebuah video viral memperlihatkan wajah seorang pria berdarah di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kota Padang. Polresta Padang merilis kronologi versi polisi terkait peristiwa tersebut.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir bersama Kasubaghumas Ipda Adha Tawar dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (17/7/2021), mengatakan kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman.
Menurut Ipda Adha, korban bernama Awaludin Rao datang dari arah solok menuju Kota Padang dengan menggunakan mobil.
Baca Juga: Viral Video Pria Mengaku Matanya Tertusuk di Posko PPKM Padang, Ini Kata Polisi
"Saat memasuki pos penyekatan PPKM darurat yang berada di Lubuk paraku Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, Korban tidak bisa menunjukan surat vaksin minimal vaksin pertama, hasil Swab PCR (H-2)/ hasil Rapid Antigen (H-1). Sehingga korban disuruh putar balik tidak diperbolehkan masuk oleh petugas yang berjaga," tulisnya di situs resmi Polri.
Selanjutnya, menurut Ipda Adha, korban beradu argumen dengan petugas. "Kapolsek Lubuk Kilangan berusaha untuk menenangkan korban yang memberontak. Saat korban dirangkul untuk masuk kembali kedalam mobil seketika korban langsung mendorong dan memberontak," tulisnya.
Akibat kejadian itu, menurutnya, kepala korban terbentur sudut pintu depan dan terluka. Korban berinisiatif untuk mevideokan aksi tersebut. "Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh Petugas," ujar Ipda Adha Tawar. (*/SS)