Perusahaan pembuat senjata api di Amerika Serikat buat pistol mirip mainan Lego sukses memicu kontroversi.
Langgam.id - Culper Precision merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi senjata apa belum lama ini memicu kontroversi. Hal itu disebabkan karena perusahaan tersebut memproduksi senjata api yang terlihat seperti mainan Lego berwarna-warni.
Akibat hal itu, perusahaan tersebut terpaksa harus menghentikan produksi senjata berbentuk unik itu. Senjata api itu dirancang menyerupai mainan batu mirip Lego plastik. Tak sedikit orang yang langsung memberikan kritik untuk rancangan senjata api mirip mainan lego itu.
Ide pembuatan senjata api itu muncul lantaran ingin menjadikan benda itu terlihat lebih bernilai lagi dengan keunikan tersebut. Namun hal itu justru tak mendapat respons baik dari masyarakat.
Senjata api mirip mainan Lego itu diberi nama Block 19. Bentuknya yang unik membuat pistol itu justru lebih mirip mainan anak-anak.
Beberapa aktivis kontrol senjata dan organisasi nirlaba menentang produksi pistol tersebut. Sebab, hal itu dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan sebuah organisasi sampai menulis surat kusus untuk perusahaan LEGO agar tidak ikut campur tangan dalam pembuatan senjata itu.
Dilansir dari Odditycentral.com Rabu (14/7/2021), perusahaan LEGO yang berbasis di Denmark telah mengirim permintaan pada Culper Precision untuk menghentikan produksi senjata tersebut. Ditambah lagi Culper Precision telah menyebut LEGO dalam promosi pistol Blok 19.
“Terbuat dari Lego yang kamu dapatkan dari Santa,” kutipan promosi pistol Blok 19 yang digunakan perusahaan Culper Precision.
“Kami ingin amandemen kedua terlalu menyakitkan untuk diinjak, jadi hanya ada satu solusi logis,” tulis Culper Precision dalam sebuah posting Instagram.
Perusahaan itu mengatakan bahwa pistol Blok 19 seharusnya menekankan bahwa senjata bisa digunakan untuk semua orang. Selain itu, mereka berpendapat bahwa memiliki dan menembakkan senjata api secara bertanggung jawab adalah kegiatan yang sangat menyenangkan
Shannon Watts mengkritik pedas desain pistol Block 19. Sebab, pistol tersebut dianggap sangat berbahaya untuk anak-anak dan dapat meningkatkan kasus penembakan yang dilakukan anak-anak tanpa disengaja.
"Lego Glock ini adalah barang nyata yang dapat dibeli, buat, dan tembak. Jujur, mainan masa kecil apa yang lebih ramah daripada tumpukan balok besar. Penembakan yang tidak disengaja di antara anak-anak telah meningkat 30% dalam satu tahun terakhir," tulis Shannon Watts di akun Twitter miliknya, Kamis (8/7/2021).
Namun perusahaan yang membuat Block 19 itu tampaknya tidak ingin mengubah desain pistol itu. Culper Precision memilih untuk menangguhkan produksi senjata api tersebut.
Baca juga: Menanti Kelahiran, Lauren Goodger Foto Tanpa Busana dan Pamer Perut Buncit
Meski memicu kontroversi, Culper Precision sendiri tampaknya tidak menyesal dengan hasil karyanya itu. Bahkan dalam unggahan di akun Instagram mereka, Culper Precision menulis bahwa semua orang memiliki hak untuk menyesuaikan properti mereka agar terlihat seperti apa pun yang mereka inginkan .
Di Amerika Serikat sendiri, mainan anak-anak menyerupai senjata api ilegal dijual. Meski begitu, tidak ada undang-undang yang secara langsung melarang produsen membuat senjata yang menyerupai mainan.