Langgam.id - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menantau kebijakan PPKM Darurat di Kota Padang Panjang. Kedatangan Audy disambut dengan cerita Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran tentang kesulitan masyarakat.
Fadly mengatakan PPKM Darurat ini berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Dia perharap kebijakan itu tidak diperpanjang.
“Semoga PPKM dapat berakhir di tanggal 20 Juli ini. Jangan ada lagi penambahan. Kasihan kita kepada masyarakat yang terganggu akibat kebijakan PPKM ini,” ungkap Fadly, Rabu (14/7/2021).
Meski begitu, menurut Fadli, warga Padang Panjang tetap menerima kebijakan PPKM Darurat itu. Hal itu terbukti dari tidak adanya kegiatan di pasar kuliner pada malam hari.
“Alhamdulillah masyarakat kita bisa menerima dengan kooperatif. Malahan para pedagang kuliner malam di pasar kuliner juga bersepakat untuk menghentikan proses jual beli. Hal tersebut tentunya sangat mendukung suksesnya program PPKM Darurat untuk memutus mata rantai covid-19 ini,” ungkapnya.
Dalam peninjauan PPKM Darurat di Padang Panjang itu, Wagub Audy menyebut kepatuhan masyarakat sangat diperlukan agar kebijakan itu tidak diperpanjang. Audy juga sempat meninjau vaksinasi massal terhadap warga di kota itu.
“Untuk itu sangat diperlukan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan PPKM ini, agar tidak ada lagi perpanjangan PPKM di Sumbar,” ujar Audy. (ABW)