Langgam.id - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade meminta seluruh BUMN Farmasi memperbanyak produksi obat terapi covid-19 dan multivitamin di apotek-apotek milik BUMN.
Menurut Adre, beberapa jenis obat terapi covid-19 dan multivitamin mulai sulit ditemukan di pasaran, seperti seperti Oseltamivir dan Azithromycin.
"Intinya apa, obat-obat dan vitamin itu harus ada di pasaran. Obat dan vitamin harus ada di apotek-apotek milik pemerintah, jangan sampai hilang di pasaran," kata Andre dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).
Hal itu juga disampaikan Andre dalam rapat di Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT Bio Farma (Persero), Dirut PT Kimia Farma Tbk., Dirut PT Indo Farma Tbk. dan Dirut PT. Phapros Tbk beberapa waktu lalu.
"Untuk itu, pada hari ini kami meminta Bapak untuk habis-habisan memproduksi. Apa yang bapak butuhkan sampaikan kepada kami, besok akan kami minta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung kebutuhan Bapak, agar obat dan vitamin ini nasibnya tidak seperti oksigen yang hilang di pasaran," kata Andre dalam rapat itu.
"Bapak sampaikan kepada kami apa kendala Bapak. Kalau memang kekurangan uang, ngomong kurang uang. Seperti yang disampaikan Dirut Pertamedika Ibu Fathema kemarin, beliau hanya bisa menambah 500 bed padahal kebutuhan kita minimal 2.000 bed, karena kekurangan uang," imbuhnya. (INF/ABW)