Soal Alasan Pembatalan CPNS Dokter Romi, Sekda Solok Selatan Bantah PDGI Sumbar

Soal Alasan Pembatalan CPNS Dokter Romi, Sekda Solok Selatan Bantah PDGI Sumbar

Drg. Romi Syofpa Ismael (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Selatan Yulian Efi membantah pernah mengibaratkan drg Romi Syofpa Ismael seperti buah busuk, sehingga dibatalkan menjadi CPNS 2018. Hal ini ditegaskannya ketika menggelar konfrensi pers di Kota Padang, Kamis (1/8/2019).

“Saya tidak pernah mengatakan itu, coba tanyakan pada ibu Frisdawati. Saya hanya mengatakan bahwa semuanya sudah dilakukan sesuai ketentuan yang ada,” katanya.

Yulian Efi membenarkan bahwa ia pernah didatangi pihak PDGI terkait persoalan ini. Namun yang datang bukan Ketua PDGI Sumbar. Dirinya mengaku telah menjelaskan alasan pembatalan CPNS drg Romi.

Sekda juga membenarkan pernah bertemu drg Lili Suryani yang manggantikan posisi kelulusan drg Romi. Namun ia mengklaim, pertemuan itu tidak berkaitan dengan meloloskan dirinya menjadi CPNS. Memang kediamannya berdekatan dengan tempat tinggal drg Lili.

“Iya, saya satu komplek dengan drg Lili. Dia juga pernah datang kerumah dan ke kantor juga. Bukan cuman drg Lili, tapi yang lain juga ada yang datang,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PDGI Sumbar Frisdawati A Boer mengatakan dokter Lili pernah menemui Sekda Solok Selatan saat proses seleksi berlangsung. Namun, ia tidak mengetahui dimana pertemuan itu berlangsung.

Memastikan kebenarannya, pihak PDGI juga telah menemui Sekda Solok Selatan Yulian Efi. Namun, saat pertemuan dengan tim PDGI, Sekda menjelaskan dengan hal yang kurang masuk akal. Sekda mengaku lebih memilih dokter LS sebagai CNPS ketimbang harus meluluskan drg Romi yang jelas-jelas meraih nilai tertinggi.

Waktu itu (Sekda), dibilang ada buah. Satu bagus satu jelek, tentu kami memilih yang bagus, begitu katanya. Padahal yang bagus nilainya tidak masuk karena yang lulus itu drg Romi,” kata Frisdawati A Boer saat dihubungi langgam.id, Rabu (31/7/2019).

Seperti diketahui, LS merupakan dokter yang menggantikan drg Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS. Romi lulus di peringkat pertama, dibatalkan oleh Pemkab Solok Selatan karena alasan disabilitas. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar