Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy bersama Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto meninjau langsung pembangunan tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (6/7/2021).
Audy mengatakan, peninjauan langsung ini untuk menjajaki persoalan yang masih menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tersebut.
"Kita sudah lakukan rapat koordinasi beberapa kali. Sekarang kita turun langsung untuk melihat kondisi ril di lapangan," kata Audy.
Audy menilai, persoalan yang terjadi sebagian besar terkait administrasi. Selain itu, kemungkinan ada keterlambatan pembayaran.
Namun secara umum pihaknya menemukan masyarakat sebenarnya bisa menerima pembangunan proyek strategis nasional ini.
Baca juga: Percepat Tol Padang-Pekanbaru, Tim Pembebasan Lahan Datangi Semua Pemilik Tanah
"Apalagi nilai penggantian lahan juga cukup tinggi. Jadi tidak ganti rugi lagi, tetapi ganti untung," ujar.
Ia mengatakan, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan dulu masalah administrasi lahan STA 4,2 hingga 6,3 yang sebagian masih ada yang belum bebas.
"Rencananya kita ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk melihat apa kendala yang dihadapi di sana," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pembangunan tol Padang-Pekanbaru dari segi penegakan hukum.
Menurutnya, Polda Sumbar sudah melakukan proses hukum terkait pembangunan itu. Diantaranya terkait premanisme dan rekayasa kepemilikan tanah yang mengganggu proses.
"Saat ini juga ada kasus yang sedang didalami terkait pembangunan tol," katanya.
Baca juga: Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi Jalan Tol di Padang Pariaman, Ini Kata Bupati Suhatri Bur
Kapolda mengajak semua pihak untuk ikut aktif untuk membantu menyelesaikan kendala yang ada agar proyek strategis nasional itu bisa berjalan dengan baik.
Tol Padang-Pekanbaru merupakan sirip dari tol Trans Sumatera dengan panjang sekitar 254,80 kilometer yang terdiri atas enam seksi.
Enam seksi itu masing-masing seksi I Padang—Sicincin (36,15 km), seksi II Sicincin—Bukittinggi (38 km), Seksi III Bukittinggi—Payakumbuh (34 km).
Seksi IV Payakumbuh—Pangkalan (58 km), Seksi V Pangkalan—Bangkinang (56 km) dan Seksi VI Bangkinang—Pekanbaru (40 km).