Selain pernah menjadi pemimpin Gereja Setan, Mongol juga blak-blakan mengenai ritual seks yang pernah ia ikuti. Ia mengaku, ritual seks ini bahkan dilakukan 3 kali dalam sepekan.
Langgam.id - Komika Rony Immanual atau akrab disapa Mongol mengungkap fakta mengejutkan mengenai komunitas satanik yang pernah diikutinya saat masih muda. Ia mengaku pernah menjadi salah satu jenderal Gereja Setan wilayah Asia.
Dikatakannya, beberapa aktivitas dalam komunitas tersebut mulai dari menghujat Tuhan hingga ritual seks. Hal tersebut diungkap Mongol dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah dalam channel Youtubenya.
"Satanik nggak pernah menyembah setan, melainkan melakukan penghujatan pada Tuhan. Karena satanik tau setan itu tidak 'maha'," ujarnya. Mongol mengatakan, Gereja Setan diciptakan sebagai pasukan untuk menentang Tuhan
Ia menceritakan kisahnya saat pertama kali mengikuti aktivitas Gereja Setan dengan ritual kecil-kecilan.
Baca juga: Kisah Sedih Mongol, Ibunya Dipasung hingga Meninggal, Ini Penyebabnya
Tiga bulan kemudian, ia akhirnya dibaptis menjadi leadership committee yang termasuk dalam salah satu agenda ritual.
Mongol mengungkap, aktivitas menghujat Tuhan dilakukan melalui lagu-lagu seperti metalica dan Gregorian style.
"Setelah resmi bergabung, baru nanti ikut ritual umumnya 3 kali seminggu. Ritualnya ya melakukan penghujatan pada Tuhan dan membaca satanik bible," katanya.
Mongol menyebut, salah satu aktivtas yang ada dalam komunitas tersebut yakni ritual seks atau ritual santap kasih bersama. Sebagai seorang pimpinan, Mongol diperbolehkan memilih pasangan untuk melakukan hubungan seksual. Ritual ini dilakukan sebanyak tiga kali seminggu.
“Namanya santap kasih bersama, ritual terakhir itu. Semacam party seks lah. Cuma kita sebagai leadaer bisa milih, mau pilih cewek atau cowok," terang Mongol.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa sistem keanggotaan di Gereja Setan mirip dengan MLM. Setiap anggota yang berhasil mengajak orang untuk bergabung akan menerima uang.
"Mirip seperti MLM, setiap mengajak orang itu dapat honor Rp 500 ribu setiap ritual," tuturnya.
Mongol menyebut, saat ini Gereja Setan masih ada terus berkembang di Indonesia. Seperti di Jakarta daerah Tanah Abang, Pondok Indah, dan Kelapa Gading.
Itu tadi beberapa fakta mengenai ritual seks yang diikuti Mongol selama menjadi bagian dari komunitas satanik atau Gereja Setan.
