Langgam.id - Dinas Kesehatan Sumatra Barat (Sumbar) menyebut banyak warga terpapar covid-19 berasal dari kelompok yang belum mendapatkan vaksinasi. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Sabtu (3/7/2021).
"Memang rata-rata setelah kami lihat data, kami cek, banyak terkena positif covid-19 kalau dibandingkan kelompoknya itu yang belum melakukan vaksin," kata Arry.
Berdasarkan data, katanya, warga Sumbar yang telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 317 ribu orang atau baru 36 persen. Sementara target pencapaian vaksinasi saat ini mencapai 2,2 juta orang.
"Vaksinasi terendah ada di Kabupaten Agam. Faktor rendahnya lantaran memang bisa jadi mobilisasi masyarakat (minim) untuk vaksinasi. Kalau ketersediaan vaksin kita cukup," jelasnya.
Dinas Kesehatan mengungkap positif covid-19 di Sumbar telah mencapai 52.190 kasus. Arry menduga, peningkatan kasus positif lantaran adanya temuan varian covid-19 terbaru.
"Kami menduga, ya, karena ada suatu kondisi yang cepat penularannya. Tapi kepastian (varian baru) itu belum ada, mesti dicek lagi di laboratorium," tuturnya.
"Kami meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan kita harus bersama-sama komit untuk vaksinasi. Sehingga tidak ada kesempatan virus menular," sambung Arry (Irwanda/Ela)