Langgam.id - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dalam insiden kecelakaan di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi tepatnya di Pancuran Tinggi, Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Hasil sementara, diduga kecelakaan diakibatkan truk mengalami rem blong.
Dari kecelakaan ini truk menabrak bus, tiga unit sepeda motor, satu rumah makan hingga empat rumah warga. 22 orang dilaporkan luka-luka dan satu korban dinyatakan meninggal dunia bernama Haliman Dalimunte.
Truk Mitsubishi Fuso ini bernopol B 9101 BEV dikendarai oleh Jhoni Warisman. Menurut Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antonis, truk datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.
"Sesampainya di lokasi truk tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang pertama yaitu bus pariwisata BM 7784 JU. Bus datang dari arah berlawanan," kata Dedi kepada langgam.id dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021).
Dedi mengungkapkan, satu korban meninggal dunia adalah penumpang bus pariwisata. Kendaraan ini diketahui membawa penumpang rombongan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah.
Baca juga: Kecelakaan di Panyalaian Tanah Datar, 22 Orang Luka-luka dan 1 Meninggal
Bus pariwisata ini, kata dia, banting setir hingga menabrak satu rumah warga. Sementara truk yang tetap melaju kembali menabrak sejumlah kendaraan lainnya.
"Tiga unit sepeda motor yang belum diketahui nomor kendaraan serta identitas pengendaranya juga ditabrak oleh truk. Kemudian truk juga menabrak satu rumah makan serta empat unit rumah warga," ujarnya.
Dari video yang didapat langgam.id dari salah seorang warga yang berada di lokasi, truk berhenti setelah terbalik lantaran menabrak pagar hingga rumah warga tersebut. Proses evakuasi korban berlangsung hingga malam.
Para korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dari data pihak kepolisian, korban berada di RSUD Padang Panjang dan Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang. (Irwanda/Ela)