Langgam.id - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menegaskan, Pemko Bukittinggi lewat aparaturnya harus bergerak cepat mengatasi dampak pandemi covid-19.
"Perlu ditingkatkan komunikasi dan interaksi antar OPD untuk mempercepat berjalannya kegiatan. Itu semua demi kepentingan masyarakat," ujar Erman saat pimpin apel lengkap ASN, PPPK dan tenaga kontrak se-Kota Bukittinggi, Senin (28/5/2021) di Lapangan Wirabraja Bukittinggi.
Erman memperkirakan kegiatan fisik pada 2022 nanti akan banyak berkurang. Oleh karena itu, butuh inovasi dan konsep yang jelas, bagaimana nilai produktifitas dari setiap anggaran lebih tinggi dari sebelumnya.
“Poin yang paling penting adalah bagaimana program-program kita ini mampu menyelesaikan masalah pendidikan, kesehatan dan masalah perekonomian masyarakat,” harap Erman.
Menurut Erman, aparatur Pemko Bukittinggi pun harus menjadi contoh bagi masyarakat. Salah satunya dengan mengikuti vaksinasi Covid-19. Apalagi sudah ada program dari pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah propinsi, Pemko Bukittinggi serta Kepolisian dan TNI yang melaksanakan vaksinasi massal.
“Sebagai aparatur Pemko Bukittinggi, kita harus mendukung dan mengikuti program pemerintah. Itu semua demi keutuhan NKRI dan kepentingan rakyat Indonesia. Sebelum kita mengajak masyarakat vaksin, kita duluan yang ikut vaksin," bebernya.
Erman mengungkapkan, bahwa tidak ada alasan untuk tidak vaksin, kecuali alasan kesehatan, itupun harus pihak dokter yang menyatakan.
"Kalau tidak kita yang memulai, tidak mungkin rasanya kita bisa mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinansi covid-19,” tutur Erman.
.