Langgam.id - Pemprov Sumbar menargetkan peningkatan capaian vaksinasi sebagai salah satu langkah penanggulangan covid-19. Diharapkan, Sumbar bisa meraih peringkat 25 setelah sebelumnya berada di peringkat 32 vaksinasi dari 34 provinsi di Indonesia.
"Kita sudah ada kemajuan dalam capaian vaksin ini. Awalnya peringkat paling bawah sekarang sudah naik ke peringkat 32 secara nasional. Dalam beberapa minggu ke depan kita targetkan bisa masuk peringkat 25 dan terus meningkat," ujar Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy usai menghadiri rapat penanggulangan covid-19 di Istana Gubernur, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, capaian vaksinasi di Sumbar sudah pada angka 24 persen secara umum. Namun harus diakui bahwa capaian vaksinasi bagi lansia masih rendah.
Pemprov terang Audy, akan melakukan segala upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi karena ini adalah salah satu upaya paling konkret untuk mengantisipasi covid-19.
Selain itu, terkait Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RS rujukan covid-19, ia mengatakan bahwa di Sumbar secara umum masih cukup aman yaitu sekitar 52,6 persen. Pemerintah ke depannya juga akan mengikuti arahan dari pusat dalam hal kebijakan penanganan covid-19 tersebut diantaranya PPKM mikro.
"Kalau perlu kebijakan pemerintah pusat itu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Gubernur akan lebih efektif," ujarnya.
Sementara itu untuk isolasi terpusat, Audy mengarahkan agar bisa dibentuk di tingkat nagari sesuai PPKM mikro. Hal itu bisa diwujudkan karena ada alokasi delapan persen dari dana desa yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan covid-19. (Rahmadi/yki)