Sumatra Barat (Sumbar) adalah salah satu penghasil manggis terbesar di Indonesia. Berdasar data Kementerian Pertanian, produksi manggis Sumbar ada di peringkat kedua setelah Jawa Barat.
Data Kementerian Pertanian pada 2017, produksi manggis Sumatera Barat mencapai 34.422 ton atau 21% dari total 161.751 ton produksi nasional. Sumatera Barat menjadi sentra manggis terbesar nomor 2 setelah Jawa Barat dengan produksi 42.122 ton atau 26% dari produksi nasional.
Karena itu, Kementerian Pertanian mendorong budidaya manggis ditingkatkan di Sumbar.
Di luar itu, ternyata Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar sudah menghasilkan empat jenis teknologi pengolahan manggis yang adatif, yaitu sirup, xanthone manggis, puree, dan jus manggis.
Hasil penelitian Kasma Iswari dan Tri Sudaryono dari BPTP tersebut juga sudah dipatenkan.
Berikut empat jenis teknologi yang telah dipatenkan tersebut sebagaimana dilansir situs resmi Kementan:
Sirup Manggis
Sirup manggis yang dihasilkan ini tidak menggunakan pewarnaan buatan, tetapi warna berasal dari ekstrak kulit buah manggis dengan warna merah marun. Sirup ini dapat dijadikan sebagai minuman sehat dan bergizi, karena mengandung xanthone yang tinggi.
Dengan adanya penambahan ekstrak kulit buah ke dalam sari daging buah dihasilkan sirup manggis dengan kandungan xanthone yang mencapai 104,05 mg/100 ml sirup manggis. Di samping mengandung xanthone yang tinggi sirup manggis hasil invensi ini juga mengandung nilai gizi yang tinggi.
Teknologi pengolahan sirup manggis sederhana dan mampu dilaksanakan oleh industri rumah tangga serta layak diusahakan dengan B/C ratio 1,81. umur simpan sirup manggis pada suhu ruang dapat mencapai satu tahun bila dikemas dengan botol gelas, tetapi bila dikemas dengna botol gelas, tetapi bila dikemas dengan botol seperti pada Gambar 1 hanya bertahan samapai 6 bulan.
Xanthones Manggis
Xanthone terbuat dari ekstrah kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai obat karena mengandung xanthone yang sangat tinggi yaitu mencapai 123,97mg/100ml.
Selain kandungan xanthone di dalam xanthones juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti tercantum Xanthone (mg) 123,97; Vitamin B1 (mg) 20,66; Vitamin B2 (mg)1.79; Vitamin B6 (mg) 0,948; Vitamin C (mg) 17,92.
Umur simpan xanthone dapat mencapai 10 buah bila disimpan di tempat sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kemasan yang terbaik berdasarkan hasil penelitian adalah dengan botol gelas gelap untuk menghindari terjadinya perubahan warna dari antocianin yang terkandung di dalam kulit buah manggis sebagai pemberi warna merah marun.
Puree Manggis
Puree adalah bahan setengah jadi dalam bentuk bubur buah, terbuat dari daging buah yang sudah diolah menjadi bubur buah. Puree dapat diolah kembali menjadiproduk olahan yang diinginkan.
Banyak negara diluar negeri mengirimkan puree manggis yang berasal dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, karena manggis dari Indonesia mempunyai rasa yang khas dengan kesegaran yang khas juga.
Oleh karena itu hal ini merupakan peluang bisnis bagi petani ataupun kelompok usaha pengolahan ataupun investor dalam membangun industri puree manggis.
Puree juga mengandung xanthone, vitamin C dan Calsium yang tinggi, dan mineral. Teknologi pengolahan puree layak diusahakan dengan B/C ratio 1,73. untuk memperpanjang umur smpan sebaiknya penyimpanan dilakukan pada suhu dingin ( 4-8 derajat celsius).
Jus Manggis
Jus manggis merupakan minuman segar dan bergizi juga mengandung xanthone sebesar 3,55mg/100ml jus. Untuk memperpanjang umur simpan jus manggis dengan kemasan botol plastik, sebaiknya penyimpanan dilakukan pada suhu dingin 9 (4-8 derajat celcius).
Tetapi bila dikemas dengan botol kaca, umur simpan dapat mencapai 8 bulan, dengan syarat tidak terkena cahaya matahari langsung. Pengolahan jus manggis layak diusahakan dengan B/C ratio 1,63. (SS)