Ditemukan Tercecer, Warga Solok Serahkan Kucing Hutan ke BKSDA

Ditemukan Tercecer, Warga Solok Serahkan Kucing Hutan ke BKSDA

Penyerahan anak kucing hutan atau kucing kuwuk. (foto: BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Seorang warga menyerahkan anak kucing hutan atau kucing kuwuk dengan nama latin prionailurus bengalensis ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solok, Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala BKSDA Solok Afrilius mengatakan, kucing ditemukan oleh Atika yang merupakan warga Bukit Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Satwa tersebut didapatkan pada Sabtu (12/6/2021) lalu.

"Warga ini menemukan kucing hutan ini kemarin di tengah pemukiman masyarakat, diselamatkannya karena tercecer," katanya Senin (14/6/2021).

Ia menjelaskan, diduga anak kucing kuwuk itu tercecer dari induknya akibat dikejar anjing. Bisa juga penyebab lainnya sehingga diselamatkanlah oleh Atika.

"Awal kami mengetahui saat warga itu memposting video anak kucing itu di Facebook, kucing diselamatkan oleh Atika," katanya.

Selanjutnya terang Afrilius, pihaknya meminta untuk menyerahkan satwa tersebut ke petugas BKSDA Tesor Solok. Hal itu dikarenakan, kucing kuwuk tersebut termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang (UU).

Kemudian, kucing diserahkan ke dokter hewan dan diketahui jenis kelaminnya jantan dan berumur 1 minggu. Anak kucing kuwuk ini akan diurus oleh dokter hewan dan saat umur 1 tahun baru dilepasliarkan.

"Kami sudah sering melepasliarkan kucing kuwuk ini, sudah ada 20 ekor selama ini, bagi masyarakat yang menemukan kucing kuwuk ini dapat segera memberikannya ke petugas BKSDA," katanya.

Ia menyebutkan, sesuai pasal 21 ayat 2 Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang KSDAHE, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati ataupun bagian-bagian tubuhnya serta hasil olahannya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Tim gabungan BKSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dan Ditreskrismsus Polda Sumbar mengamankan satu orang pelaku perdagangan bagian
Tim Gabungan Amankan Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling di Pasaman
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin
BKSDA Sumbar memerintah tim WRU melakukan verifikasi dan penanganan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupatan Pasaman usai instansi tersebut
Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Tigo Nagari Pasaman, Begini Kronologinya
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup pendakian di empat gunung yang ada di Sumbar pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
BKSDA Tutup Pendakian pada Empat Gunung di Sumatra Barat
Tim WRU SKW I BKSDA Sumbar melakukan kegiatan penanganan konflik harimau sumatra di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo
Harimau Sumatra Muncul di Ladang Sawit Warga Tigo Nagari Pasaman
Seekor satwa trenggiling ditemukan di halaman Pondok Pesantren Haji Miskin di Pandai Sikek, Kabupatan Tanah Datar pada Jumat (15/9/2023)
Ditemukan di Sebuah Ponpes di Tanah Datar, Trenggiling Dilepasliarkan di Palupuh