Wabup Pessel: Pemkab Bakal Kaji Ulang Kelanjutan Pembangunan RSUD Painan

Wabup Pessel: Pemkab Bakal Kaji Ulang Kelanjutan Pembangunan RSUD Painan

Gedung baru RSUD Painan yang tak kunjung rampung dibangung. (Ist)

Langgam.id - Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah berjanji akan mengkaji ulang kelanjutan pembangunan gedung baru RSUD Painan usai dipertanyakan sejumlah fraksi di DPRD.

"Pemkab akan kembali mengkajinya, sebab tanpa dasar yang jelas, akan menimbulkan persoalan hukum," kata Wabup Rudi Hariyansyah, Rabu (9/6/2021) menanggapi pernyataan sejumlah fraksi.

Pembangunan RSUD Painan diakui Rudi telah menelan anggaran besar namun hingga kini masih terbengkalai. Data yang dihimpun Langgam.id, pembangunan gedung baru RSUD M. Zein Painan berlokasi di Kabun Taranak Nagari Painan. Pembangunan telah dimulai 2015 pada masa Bupati Nasrul Abit.

Proyek relokasi RSUD itu senilai Rp 99 miliar dibiayai lewat pinjaman daerah ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang kini menjadi PT. Sarana Multi Investasi (SMI) dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman didasari Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pinjaman Pemerintah Daerah Tahun 2014 ke PIP.

Namun, pada 2016, pemerintahan Bupati Hendrajoni menghentikan kegiatannya. Alasan penghentian tidak memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ketika itu, progres kegiatan pembangunan gedung telah mencapai 80 persen.

"Jika tidak bermasalah secara hukum, memang rencananya akan dilanjutkan," jelas Wabup Rudi Hariansyah.

Kepastian kelanjutan pembangunan RSUD Painan akan menjadi catatan bagi pemerintah daerah. Pekerjaan rumah yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya itu, lanjut Rudi, menjadi keharusan untuk menyelesaikan.

Sepengetahuannya Pemkab Pesisir Selatan sudah menerima hasil audit investigasi BPKP Sumbar. Diantara hasil investigasi tersebut menyatakan tidak bermasalah.

Pihaknya akan tetap meminta petunjuk dari BPKP Sumbar. Kelanjutan pembangunan harus memiliki legalitas yang jelas.
"Kami akan follow-up ulang apakah hasil audit yang beberapa tahun lalu itu masih relevan atau tidak," jelas Rudi.

Diberitakan sebelumnya, setelah sekian lama senyap, persoalan bengkalai gedung RSUD M. Zein Painan kembali mencuat. Persoalan mencuat setelah sejumlah fraksi mempertanyakan kepada Pemkab dalam pandangan umum fraksi melalui rapat paripurna dewan. Fraksi menanyakan sikap pemerintahan Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariansyah menyikapi pembangunan yang terbengkalai apakah dilanjutkan atau tidak. (dv/ABW)

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui