Langgam.id - Memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Komunitas Pecinta Alam ( KPA) Aru Island bersama masyarakat Jorong Sukajadi Maligi, Kecamatan Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi bersih pantai dan sekitar aliran muara sungai. Sampah yang terkumpul, akan dipilah, bekerja sama dengan Bank Sampah Tuah Basamo agar bisa dimanfaatkan.
Ketua Panitia Prayu Dia mengatakan, kegiatan ini adalah acara swadaya pemuda karena melihat kondisi lingkungan yang masih banyak dicemari sampah, besar harapan aksi mereka di aliran sungai Maligi ini, bisa bebas dari sampah dan menjadi destinasi wisata unggulan.
"Kita berhasil mengumpulkan puluhan karung sampah berbagai jenis, dan kita akan olah dan pilah," katanya, Selasa (08/06/21).
Prayu Dia menambahkan, potensi air yang jernih, ikan yang banyak serta aktivitas masyarakat lokal di Sepanjang Batang Air Maligi adalah atraksi wisata yang sangat menarik. Kondisi ini tentu harus didukung dengan aksi nyata, agar wisatawan dan alam tetap terjaga. "Kita berharap Maligi bersih dan menjadi tujuan wisata," tuturnya.
Sebelumnya, kegiatan ini dilakukan beberapa tahap. Panitia juga menggelar nonton bareng film tentang lingkungan, dan melakukan aksi tanam pohon di sekitar lokasi Aru Island. Kegiatan iniz menjadi cerminan masyarakat, dan ajakan agar semakin sadar untuk memulai merawat alam dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, mulai dari sekarang
"Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 5 Juni hingga 6 Juni. Dimulai dari Nonton Bareng Film Dokumenter bergenre Lingkungan, lalu dilanjutkan dengan Aksi Pembersihan di Sungai," ujarnya.
Sementara pihak Pemerintahan Nagari Maligi mengupayakan akan segera mencari solusi untuk pembuatan Tong Sampah dititik titik destinasi wisata. (Ian/SS)