Langgam.id - Positivity rate atau tingkat temuan kasus positif Covid-19 dari sampel swab yang diperiksa di Sumatra Barat (Sumbar) meningkat tajam pada minggu ini dibanding pekan sebelumnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis hal tersebut di situs resmi Pemprov.
"Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ini adalah 14,47% (Standard WHO 5,0), meningkat tajam dari minggu sebelumnya di 9,51," tulisnya.
Yang patut diwaspadai, menurut Jasman, PR Sumbar pada beberapa hari terakhir di minggu ini, selalu berada di atas 20 persen. Berikut ulasan Jasman selengkapnya:
Pada minggu ini, kondisi pandemi covid-19 di Sumbar adalah sebagai berikut:
1. Terdapat 2 (dua) daerah yang berada di zona Kuning, 17 (tujuhbelas) zona oranye dan tidak ada daerah yang berada di zona merah atau hijau. Kondisi pandemi meningkat.
2. Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 64 adalah 14,47% (Standard WHO 5,0), meningkat tajam dari minggu sebelumnya di 9,51 (meningkat tajam).
3. Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatera Barat pada beberapa hari terkahir di minggu ke 64 selalu berada diatas 20% (meningkat).
4. Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi oranye (risiko sedang) dengan skor 2,09. Skor membaik dari minggu sebelumnya (2,05)
5. Sampai minggu ke 64, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 45.617. bertambah dari minggu sebelumnya sebanyak 1.759 orang (minggu sebelumnya 43.858 orang) (meningkat).
6. Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai awal Juni 2021(trend mingguan) selalu diatas 1.200an (meningkat).
7. Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 90.68%, atau sembuh sebanyak 41.365 dari 45.617 orang yang terinfeksi. Terjadi penambahan kesembuhan sebanyak 3.147 orang dari minggu sebelumnya dengan jumlah kesembuhan 38.218 orang. Namun secara persentase kesembuhan dibanding minggu sebelumnya, pada minggu ini tingkat kesembuhan meningkat (kesembuhan meningkat).
8. Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 1.021 orang dari 45.617 yang terinfeksi (2,24%). Terjadi penambahan meninggal dunia dalam satu minggu sebanyak 44 orang (minggu sebelumnya 977 orang). Persentasenya juga meningkat dari minggu sebelumnya (meningkat).
9. Kasus aktif sebanyak 3.231 (7.08%) dari 45.617 orang. Bertambah 174 orang dari sebelumnya 3.057 orang (meningkat).
10. Rawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit): 647 orang (20,02%) dari 3.231 orang kasus aktif (meningkat).
11. Isolasi Mandiri : 2.394 orang (74,09%) dari 3.231 orang kasus aktif. Meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 2.033 orang (meningkat).
12. Isolasi di karantina Kab/Kota : 190 orang (5,88%) dari 3.231 kasus aktif (meningkat).
(*/SS)