Kecelakaan di Sumsel Disebabkan Bus ANS Padang-Jakarta Keluar Jalur

bus ans

Bus ANS (foto: Instagram @ikshanfadilaramadhan)

Langgam.id - Bus milik perusahaan otobus PT Anas Nasional Sejahtera (ANS) jurusan Padang-Jakarta mengalami kecelakaan di jalan lintas KM 148 Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel). Kecelakaan itu disebabkan bus ANS keluar dari jalur.

"Bus ANS keluar jalur, bus ini mau nyalip kendaraan di depan," kata Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya kepada langgam.id, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Bus ANS Padang-Jakarta Tabrak Minibus di Sumsel, 2 Orang Meninggal

Bus tersebut lalu menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan itu menyebabkan dua orang penumpang minibus meninggal dunia.

"Bus ANS ini dari Padang hendak ke Jakarta," ujarnya.

Erlin mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang meninggal, kata Erlin adalah para penumpang minibus. Korban tersebut diketahui berasal dari Garut, Jawa Barat.

"Bukan penumpang ANS. Dua kendaraan ini laga kambing,” jelasnya. (Irwanda/ABW)

Tag:

Baca Juga

Sopir bus pariwisata yang kecelakaan tunggal di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin melarikan diri pascakejadian pada Minggu malam
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Sopir Melarikan Diri
KAI Berduka atas Kecelakaan di Perlintasan Sebidang yang Merenggut 2 Nyawa
KAI Berduka atas Kecelakaan di Perlintasan Sebidang yang Merenggut 2 Nyawa
Lokasi Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025).
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, KAI Sumbar Ingatkan Kepatuhan Pengguna Jalan
Kecelakaan lalulitas perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025) antara kereta bandara dan mobil
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Dua Siswi Dikabarkan Meninggal
Kejadian Tertemper KA Terulang, KAI Sumbar Ingatkan Bahaya Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta
Kejadian Tertemper KA Terulang, KAI Sumbar Ingatkan Bahaya Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Yang Blong Bukan Cuma Remnya