Nilai Ekspor Sumbar Naik 0,61 Persen di April 2021, Terbesar ke Bangladesh dan India

Nilai Ekspor Sumbar Naik 0,61 Persen di April 2021, Terbesar ke Bangladesh dan India

Perkembangan ekspor asal Sumbar tahun 2010-2021. (foto: BPS Sumbar)

Langgam.id - Nilai ekspor asal Sumatra Barat (Sumbar) pada April 2021 mencapai US$240,33 juta. Hal ini menunjukan terjadi peningkatan sebesar 0,61 persen dibanding ekspor Maret 2021.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno mengatakan, secara kumulatif ekspor Sumbar pada Januari-April 2021 mencapai US$888,46 juta.

"Ini artinya naik sebesar 78,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Kenda dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/2021).

Ia menambahkan, golongan barang ekspor pada April 2021 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$184,68 juta. Kemudian, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$15,70 juta.

Kenda menjelaskan, ekspor asal Sumbar pada April 2021 terjadi pada beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada April 2021 adalah ke Bangladesh sebesar US$52,74 juta. Selanjutnya ke India sebesar US$52,44 juta.

"Ekspor asal Sumbar ke Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari-April 2021, yaitu sebesar 19,16 persen. Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 18,78 persen," ucapnya.

Sementara itu terang Kenda, nilai impor Sumbar pada April 2021 mencapai US$31,59 juta. Ini menandakan terjadinya peningkatan sebesar 8,89 persen dibanding impor Maret 2021.

"Nilai impor April 2021 naik sebesar 15,52 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, golongan barang impor pada April 2021 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar US$23,13 juta dan pupuk sebesar US$4,42 juta. Negara pemasok impor April 2021 terbesar adalah dari Singapura senilai US$17,60 juta. (*/yki)

 

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan