Stasiun Geofisika Padang Panjang Catat 29 Gempa dalam Sepekan Terakhir

Ilustrasi gempa, gempa subduksi, gempa kecil mentawai, 15 gempa

Ilustrasi gempa. (langgam.id)

Langgam.id - Stasiun Geofisika Padang Panjang milik BMKG mencatat puluhan gempa di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya dalam sepekan terakhir. Namun tidak semua gempa itu dirasakan.

"Terdapat 29 kejadian gempa bumi pada periode 21-27 Mei," tulis Stasiun Geofisika Padang Panjang dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021).

Gempa tersebut disebabkan aktivitas zona subduksi antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Samudra Hindia dan Sesar Sumatra. Terdapat tujuh kali gempa dirasakan pada periode tersebut.

"(Tujuh gempa dirasakan) merupakan gempa utama dan susulan gempa bumi Bukittinggi 21 Mei 2021," lanjut keterangan itu.

Selama 21 sampai 25 Mei terjadi gempa sebanyak 28 kali gempa. Kemudian pada 26 Mei tak ada satupun gempa yang terjadi. Sedangkan pada 27 Mei tercatat satu kali gempa bumi.

"Magnitudo terbesar adalah 4 dan terkecil ada 2. Terjadi pada 21 Mei 2021," tulis Stasiun Geofisika Padang Panjang. (ABW)

Tag:

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8