Kembali Buka Wisma Nelayan, Sumbar Baru Punya 1 Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Perda karantina

Ilustrasi karantina pasien (Pixabay)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengaktifkan komplek wisma nelayan Lubuk Buaya, Padang, Sumatra Barat sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19. Lokasi itu menjadi satu-satunya tempat isolasi yang dibuka setelah lonjakan kasus positif beberapa waktu belakangan.

“Sudah kita buka lagi kampung nelayan itu, baru satu itu saja kita buka tempat isolasi, tempat lain masih belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi, Jumat (21/5/2021).

Sebelumnya diketahui pemerintah provinsi menyediakan gedung perkantoran sebagai tempat isolasi. Lokasi itu di antaranya Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Balai Diklat Koperasi, Balai Penelitian Kesehatan, Dinas Sosial dan juga gedung milik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar.

Menurut Arry, gedung yang sebelumnya dipakai tersebut saat ini tidak bisa digunakan lagi. Sebab kegiatan di gedung tersebut juga sudah dimulai.

“Tidak bisa lagi, mereka sudah berkegiatan, mereka kan punya kegiatan juga, sementara kita siagakan satu ini dulu, tempat yang lain belum ada,” katanya.

Sementara untuk wisma nelayan ini katanya memiliki kapasitas sekitar 180 orang bersama petugas. Saat ini wisma nelayan sudah merawat pasien sebanyak 16 orang. Sebanyak 20 petugas juga disiagakan di gedung tersebut. (Rahmadi/ABW)

“Tempatnya sudah kita aktifkan lagi sejak beberapa hari ini habis lebaran, fasilitasnya bagus, satu ruangan untuk dua orang, kemudian ada 20 petugas yang disiagakan,” katanya.

Soal apakah nanti ditambah tempat isolasi lainnya, pihaknya sedang mengusahakan kepada pemerintah pusat dan bantuan kepada BNPB.

Diketahui sebelumnya, Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Andani Eka Putra mengatakan Sumbar membutuhkan segera tempat isolasi. Hal ini lantaran saat ini tempat isolasi yang disediakan pemerintah provinsi tidak ada.

Andani menyebutkan dengan kondisi Sumbar sekarang, bagaimana masyarakat mendapatkan tempat isolasi selain di rumah sakit. Apalagi jika masyarakat golongan menengah ke bawah yang terinfeksi positif covid-19.

Baca Juga

Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis
Profil Boubakary Diarra, Gelandang Baru Semen Padang FC Asal Prancis
Presiden Prabowo Subianto meninjau perbaikan jalan nasional di Lembah Anai
Prabowo Tinjau Pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Warga Silareh Aia Timur Abdul Gani tak kuasa melepas tangisnya saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Tangis Abdul Gani Penyintas Galodo Pecah saat Bertemu Prabowo