Akses Jalan Pinggir Danau Maninjau Masih Tertutup, 2.600 Kubik Material Sedang Dibersihkan

Jalur Sicincin-Malalak Belum Bisa Dilewati, Target Pembersihan Longsor 2 Minggu

Ilustrasi - Alat berat untuk membersihkan material longsor (Foto: Rahmadi)

Langgam.id – Akses jalan di pinggir Danau Maninjau hingga siang ini masih tertutup material longsor pasca-curah hujan yang cukup lebat yang terjadi sejak Kamis (18/7/2019) malam. Setidaknya material longsor ini menghambat dua jorong di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari mengatakan, pihaknya bersama PUPR masih berupaya membersihkan material longsor yang mencapai 2.600 kubik.

“Alat berat baru bekerja satu, dan sekarang satu ekskavator tambahan masih dalam perjalanan. Sampai sekarang hasil survei kami di lapangan tidak ada korban jiwa. Kerusakan tidak begitu signifikan tapi memang jalan masih tertutup,” kata Wahyu dihubungi langgam.id, Jumat (19/7/2019).

Wahyu mengungkapkan pihaknya berupa menargetkan pembersihan material longsor rampung hari ini. Dua alat berat dikerahkan dalam pembersihan material agar akses jalan dapat terbuka kembali.

“Sekarang kami upayakan agar akses jalan terbuka kembali. Hari ini kami target selesai pembersih material. Jadi jalan ini memang jalan lingkar Danau Maninjau, apabila pengendara datang dari Nagari Tanjung Sani maupun sebaliknya akses jalan masih tertutup,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Agam Iptu Dedi Antonis membenarkan akses jalan di dua jorong di Nagari Tanjung Sani tertutup material longsor. Namun dikatanya, jalan tersebut bukan jalan utama.

“Memang ada tiga titik lokasi longsor, tapi satu titik sudah selesai pembersihan. Alat berat tambahan juga masih dalam perjalanan. Ini bukan jalan utama,” katanya.

Sebagaimana diketahui, akses utama antara Ibu Kota Agam Lubuk Basung dan Bukittinggi adalah melalui jalur Muko-Muko, Pasar Rabaa, Pasar Ahad, Bayur dan Maninjau. Sementara, jalur yang terputus adalah di seberang jalur ini atau pada bagian sisi danau yang lain. Dari arah Maninjau terletak setelah Nagari Sungai Batang. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor di Sitinjau Luik, Jalur Padang-Solok Ditutup
Bencana banjir bandang (galodo) melanda Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025) sore. Adanya peristiwa galodo ini
Galodo Terjang Malalak Timur Agam Rabu Sore
Seorang warga dilaporkan hanyut di aliran sungai di Nagari Kampung Tangah, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025).
Seorang Warga Dilaporkan Hanyut di Agam, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras