Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 33 kali gempa susulan dekat Kepulauan Nias, Sumatra Utara. Gempa awal dengan Magnitudo 7,2 (yang dimutakhirkan jadi M=6,7) dirasakan hingga Sumatra Barat pada pukul 13.33 WIB, Jumat (14/5/2021).
BMKG di akun resminya menyebut, sebanyak 33 kali gempa susulan tersebut terjadi di sekitar pusat gempa awal yang terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara dan 96,69 Bujur Timur. Gempa susulan tersebut terjadi sejak pukul 13.56 WIB hingga pukul 22.29 WIB, berkisar dengan Magnitudo 5,3 hingga 2,7.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno di situs resmi lembaga tersebut menyebutkan, gempa yang terjadi jenis dangkal. Gempa terjadi pada zona outer-rise.
Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault). Selain di Sumut dan Sumbar, BMKG melaporkan gempa yang tidak berpotensi tsunami ini juga dirasakan di sejumlah wilayah di Aceh.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tulis Bambang.
.
Baca Juga: Gempa Nias Dirasakan di Padang hingga Agam, Warga Lari ke Luar Rumah
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Bambang. (*/SS)