Langgam.id - Seluruh para pekerja yang tertimbun di lokasi tambang emas di kawasan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) telah berhasil dievakuasi. Total pekerja yang tertimbun sebanyak lima orang.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto mengatakan, dari seluruh korban yang dievakuasi empat orang dinyatakan meninggal dunia. Sedang satu orang pekerja selamat namun mengalami patah tulang.
"Keempat korban yang meninggal dunia telah sampai di rumah duka masing-masing. Satu orang yang selamat patah tulang punggung dan kaki," kata Tedy kepada langgam.id, Senin (10/5/2021) malam.
Baca juga: Sejumlah Pekerja Tambang Emas di Solok Selatan Tertimbun
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian ini diduga akibat dinding tambang emas mengalami longsor.
Para pekerja tambang yang sedang beraktivitas di dalam lubang tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun.
Berikut identitas para korban pekerja tambang yang tertimbun;
1. Iyas, 35 Tahun, warga Jorong Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. (Meninggal dunia).
2. Buyung, 40 Tahun, warga Jorong Bidar Alam, Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan. (Meninggal dunia).
3. Ad, 40 Tahun, warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. (Meninggal dunia).
4. Sizal, 45 Tahun, warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. (Meninggal dunia).
5. Sitio, 37 Tahun, warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Lubuk Gadang Selatan. (Patah tulang punggung dan kaki). (Irwanda/ABW)