Langgam.id - Pasar Raya Padang mulai dipadati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pada saat Idul Fitri 1442 Hijriyah. Masyarakat berbondong-bondong memburu baju hingga kue lebaran.
Kepala Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL), Idman mengakui jelang lebaran semua pedagang mendapat untung lebih dari hari biasanya. Momen ini tentunya akan sangat membantu para pedagang.
"Setidaknya untuk menutupi hutang dan kebutuhan pokok. Karena rata-rata pedagang di sini pada umumnya hutang dan bermain arisan," katanya, Rabu (5/5/2021).
Idman menyebutkan pengunjung yang datang tidak hanya dari Padang. Akan tetapi, juga terdapat dari luar seperti Solok, Pariaman dan lainnya.
"Kami berharap penyekatan lokal ini tidak berlaku. Sehingga pedagang bisa sedikit lega dengan banyaknya pembeli," ujarnya.
Pantauan langgam.id di Pasar Raya Padang, tampak berbagai pedagang menjamur. Sejumlah pengunjung juga ramai dari pada hari biasanya. Meskipun tak menjaga jarak, namun pengunjung tampak patuh memakai masker.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar menegaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan protokol kesehatan covid-19 di kawasan Pasar Raya. Bahkan para personel disebar.
"Pengawasan dilakukan setiap hari, ada polisi dan Satpol PP juga. Jadi kalau dari kami, itu untuk pengawasan ada 60 orang dari Dinas Perdagangan melakukan pengawasan," jelasnya.
Andree meminta dalam kondisi seperti ini diperlukan kesadaran bersama, sehingga dapat memutus penyebaran covid-19. Masyarakat dan pedagang selalu menerapkan protokol kesehatan tanpa disuruh.
"Kami jika ada pedagang yang melanggar akan kami tegur. Seperti tidak pakai masker, nanti kami berikan masker," tuturnya. (Irwanda/ABW)