Langgam.id - Puluhan orang terjaring operasi yustisi di Painan Senin 3 Mei 2021 siang hingga malam. Operasi dilakukan tim Terpadu di Jalan Ilyas Yakub Painan, tepatnya di depan Taman Spora Painan.
"Tim terpadu melakukan razia pada masyarakat yang tidak memakai masker dalam operasi yustisi tadi malam," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal, Selasa (4/5/2021).
Satpol PP dan Pemadam Kebakaran merupakan bagian dari Tim Terpadu. Tim terdiri dari dari Kodim 0311, Polres Pesisir Pesisir Selatan, Satpol PP dan Damkar serta Dinas Perhubungan. Sebanyak 25 orang tidak mengenakan masker terjaring razia.
"Operasi yustisi ini dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan. Masyarakat yang tidak memakai masker diberi teguran lisan," jelasnya.
Dailipal menambahkan, operasi bertujuan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Akhir-akhir ini sebagian besar masyarakat dinilaibsudah abai dengan protokol kesehatan.
"Mereka ke luar rumah tanpa memakai masker, sementara kasus positif covid 19 terus meningkat," kata Dailipal.
Selain melakukan razia di jalan Ilyas Yakub, kata Dailipal, pihaknya juga melaksanakan operasi yustisi di sejumlah masjid dan mushala di Kecamatan IV Jurai.
Berdasarkan hasil kegiatan tersebut masih banyak ditemui jama'ah yang tidak memakai masker dan remaja serta anak anak membakar kembang serta petasan di sekitar masjid. "Terhadap jemaah yang melanggar diberikan teguran lisan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dailipal, menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penularan covid-19. Hal tersebut, sangat penting karena sejak sebulan ini kasus positif covid terus meningkat, termasuk kasus kematian.
" Sepekan terakhir terdapat empat orang kasus positif covid-19 yang meninggal di Pessel," ungkapnya.
Berdasarkan catatan tim Satgas sampai Senin (3/5/2021) kasus positif covid 19 di Pesisir Selatan, sudah mencapai 1532 orang, meninggal 46 orang, dan sembuh 1393 orang dan yang diisolasi mandiri serta di di rumah sakit sebanyak 93 orang. (dv/ABW)